Notification

×

Iklan

Iklan

Kebakaran Oven Kayu di Desa Kecapi Jepara, Kerugian Ditaksir Capai Belasan Juta

Selasa, 21 Oktober 2025 | 21.47 WIB Last Updated 2025-10-21T14:48:45Z

Foto, petugas Damkar Jepara sedang mengevakuasi kebakaran di kecapi, Jepara.


Queensha.id – Jepara,


Kebakaran terjadi di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Selasa (21/10/2025) siang. Insiden tersebut menimpa sebuah oven pengering kayu milik warga bernama Ery Ismiati (30). Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.


Menurut laporan resmi yang diterima dari Satpol PP dan Damkar Jepara, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi dan tiba 15 menit kemudian dengan membawa dua unit mobil pemadam, masing-masing dari Mako 113 Jepara dan Pos Kalinyamatan.



Api Berasal dari Tungku Bocor


Kepala Satpol PP dan Damkar Jepara, Edi Marwoto, menjelaskan bahwa sumber api berasal dari tungku pembakaran oven yang mengalami kebocoran.


“Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, kebakaran terjadi karena tungku pemanas bocor sehingga api menyambar material kayu di sekitar oven,” ujar Edi.


Petugas pemadam bersama warga sekitar segera melakukan penanganan cepat untuk mencegah api menjalar ke area produksi lainnya. Setelah berjuang hampir dua jam, api dinyatakan padam total pada pukul 14.00 WIB.



Kerugian Ditaksir Rp15 Juta


Dari hasil pendataan, luas area yang terbakar sekitar 4 x 3 meter persegi dengan taksiran kerugian mencapai Rp15 juta. Meski peralatan oven rusak, bangunan utama dan stok kayu kering berhasil diselamatkan.


Petugas yang terlibat dalam pemadaman antara lain Heru, Deni, Sifun, Harno, Andik, dan Sony. Mereka mendapat apresiasi atas respon cepat yang mencegah kebakaran menjadi lebih besar.



Himbauan Damkar Jepara


Kasatpol PP dan Damkar Jepara, Edi Marwoto, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan alat pemanas atau tungku, terutama di area produksi kayu dan meubel.


“Pastikan instalasi tungku dalam kondisi baik, tidak bocor, dan selalu sediakan alat pemadam sederhana di lokasi kerja. Kesadaran pencegahan jauh lebih penting daripada penanganan setelah kejadian,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan warga untuk segera melapor ke layanan 113 Damkar Jepara jika menemukan tanda-tanda kebakaran, agar bisa segera ditangani sebelum meluas.


Dengan penanganan cepat dan koordinasi petugas yang sigap, kebakaran di Desa Kecapi berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan besar di sekitar lokasi.


***

Sumber: Damkar Jepara.