 |
| Foto, Vico Rahman (kaos merah) bersama Chandra (pakai topi) dari ANTV dan temannya, seminggu sebelum acara tanggal 24-25 Oktober 2025. |
Queensha.id - Jepara,
Nama Vico Rahman mungkin sudah jarang terdengar di layar kaca. Namun, bagi generasi penonton televisi era 2010-an, ia dikenal sebagai “Mr Bean Indonesia” — komedian yang tampil di berbagai panggung hiburan dan acara televisi nasional.
Kini, di usianya yang lebih matang, Vico tak lagi mengejar ketenaran. Ia beralih menjadi redaktur di portal media online Queensha.id Jepara. Namun, di balik perjalanan barunya, tersimpan kisah haru tentang idealisme, nostalgia, dan perjuangan untuk tetap dihargai di dunia hiburan yang telah banyak berubah.
Dari Chat dengan Bupati, Lahir Ide Festival Besar
Beberapa bulan lalu, Vico bercerita bahwa ia sempat berkomunikasi langsung dengan Bupati Jepara, Witiarso Utomo, lewat pesan singkat.
“Saya bilang ke beliau, ‘Selamat pagi Pak Bupati, assalamualaikum. Yuk buat event musik sekelas TV nasional di Jepara.’”
Gagasan itu tak datang tiba-tiba. Tahun 2019, Vico pernah mengajukan ide serupa kepada Bupati Jepara sebelumnya, bekerja sama dengan SCTV lewat acara Karnaval SCTV. Ia bahkan sempat tampil di acara tersebut sebagai Mr Bean Indonesia, membawakan aksi pantomim joget yang khas.
“Saya ketemu Raffi Ahmad, Yuki Kato, dan beberapa artis sinetron SCTV. Waktu itu saya masih kurus, masih pede naik panggung,” kenangnya sambil tersenyum getir.
Namun, kali ini berbeda. Setelah menghubungi RCTI untuk acara Dahsyat, ia mengaku prosesnya terlalu rumit. Hingga akhirnya, muncul ide lain:
“Saya bilang ke Pak Bupati, gimana kalau ANTV saja? Beliau setuju.”
Vico lalu menghubungi Chandra, salah satu produser event ANTV yang dulu sering bekerja bersamanya. Tak lama kemudian, kabar menggembirakan datang bahwa Bupati Jepara berkunjung langsung ke kantor ANTV.
Festival ANTV Rame Jadi Nyata, tapi Tidak Seindah Harapan
Setelah komunikasi intens dengan pihak ANTV dan Dinas Pariwisata Jepara, akhirnya rencana itu benar-benar terwujud. Festival ANTV Rame resmi digelar di Alun-alun Jepara pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Pamflet resmi pun muncul: menampilkan Charly Van Houten, Restu Van Houten, dan Ilham 9 Band sebagai pengisi acara, dengan Chand Kelvin sebagai host dan juga penyanyi dangdut terkenal lainnya.
“Dalam hati saya senang sekali. Saya ikut bahagia, meskipun tidak tampil. Tapi jujur, sempat berharap bisa ikut naik panggung, walau cuma sebentar. Sayangnya, kostum Mr Bean saya sudah tidak muat,” kata Vico dengan nada bercanda.
Namun, harapan itu berubah menjadi kekecewaan kecil. Saat malam tiba dan acara berlangsung, ia tak bisa masuk ke area panggung karena pengamanan sangat ketat.
“Saya sudah jelaskan kalau saya kenal mas Chandra ANTV dan cuma mau foto-foto. Tapi tetap dilarang. Istri dan anak saya nunggu di depan panggung,” ceritanya.
"Saya menyadari, sebelumnya sih mau dikenalkan oleh mas Chandra dengan EO yang pegang event Festival ANTV Rame, tapi saya sibuk jadi enggak datang," imbuhnya.
Beruntung, ada seorang kru ANTV lama yang masih mengenalnya.
“Eh mas Vico! Masuk aja, ini wartawan loh!” ujar kru itu kepada petugas keamanan.
Vico pun menunjukkan ID persnya, tapi tetap tidak sempat bertemu dengan Charly dan kawan-kawan.
“Saya yang Punya Ide, tapi Tidak Dikenal Lagi”
Yang paling menyentuh dari kisah ini bukanlah tentang izin masuk panggung, melainkan rasa sepi di tengah keramaian yang dulu akrab.
“Saya hubungi Ilham 9 Band, chat-nya gak dibalas. Restu dan Charly juga tidak membalas. Ya Allah, sabar. Saya tidak minta apa-apa, hanya ingin menyapa dan berfoto, karena saya pernah satu manajemen bersama Charly dan Ilham," ungkapnya lirih.
Vico pun menulis pesan terakhir kepada produser ANTV yang sempat ia bantu hubungkan dengan Pemkab Jepara:
“Saya balik ya mas, pengamanan ketat. Saya sudah coba terus. Tapi gak apa-apa, mungkin ini sudah jalannya.”
Lebih dari Sekadar Cerita Seorang Komedian
Meski kecewa, Vico tidak menyesal. Baginya, kebahagiaan terbesar adalah melihat ide yang ia tanam akhirnya tumbuh menjadi kenyataan. Festival ANTV Rame sukses besar, disiarkan nasional, dan membuat Jepara kembali ramai dibicarakan.
“Saya cuma berharap Jepara terus punya acara besar seperti ini. Supaya seniman lokal, pelaku UMKM, dan warga bisa ikut menikmati hasilnya,” ujarnya tulus.
Kisah Vico Rahman bukan sekadar nostalgia seorang mantan artis. Ia adalah cermin perjalanan hidup seorang seniman yang tetap berjuang menjaga semangatnya, meski dunia hiburan telah berputar cepat.
“Saya mungkin sudah bukan siapa-siapa di mata artis dan kru. Tapi saya tetap Vico Rahman si ex Mr Bean Indonesia yang dulu membuat orang tertawa, dan sekarang menulis kisah nyata dari hati,” tutupnya dengan senyum yang masih khas, menahan getir dan bangga sekaligus.
***
Penulis: Tim Redaksi Queensha Jepara
25 Oktober 2025
