Notification

×

Iklan

Iklan

Meriah dan Penuh Makna, Desa Tahunan Jepara Gelar Rangkaian Kegiatan Unik Sambut Hari Santri Nasional 2025

Kamis, 09 Oktober 2025 | 08.38 WIB Last Updated 2025-10-09T01:39:15Z

Foto, kolase. Pamflet resmi dari Pemdes Tahunan, kecamatan Tahunan, Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap negeri terpancar jelas dari warga Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, yang menggelar serangkaian kegiatan meriah dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025.


Peringatan HSN yang jatuh pada 22 Oktober 2025 ini menjadi momen istimewa bagi kalangan santri dan Nahdliyin, sebagai bentuk refleksi atas resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945—tonggak sejarah perlawanan umat Islam terhadap penjajahan Belanda.



Santri Bersatu untuk Negeri


Desa Tahunan dikenal sebagai salah satu basis santri di Jepara karena banyaknya pondok pesantren yang berdiri di wilayah tersebut. Tak heran, peringatan HSN di desa ini selalu menjadi agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahun.


Ketua Panitia HSN 2025 Desa Tahunan, Nurikarrohman atau akrab disapa Ika, mengatakan bahwa kegiatan tahun ini digelar lebih semarak dan inklusif dibanding tahun-tahun sebelumnya.


“Semua Nahdliyin di Desa Tahunan, baik secara struktural maupun kultural, bahu-membahu menyukseskan acara HSN. Bahkan teman-teman dari Muhammadiyah juga ikut mendukung kegiatan yang berlangsung pada 17–26 Oktober 2025,” ungkap Ika.


Ia menambahkan, HSN bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas kepada generasi muda.


“Kegiatan HSN merupakan bentuk kecintaan kita kepada negeri. Nilai-nilai ini penting ditanamkan kepada generasi muda sejak dini agar mereka tumbuh menjadi santri yang cinta tanah air dan berdaya saing,” tegasnya.



Rangkaian Kegiatan: Dari Digital Marketing hingga Jalan Sehat Bersarung


Panitia HSN 2025 Desa Tahunan yang dimotori oleh NU Ranting Tahunan, GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, serta berbagai lembaga desa, menyiapkan agenda yang variatif dan menarik.


Berikut rangkaian kegiatan HSN 2025 Desa Tahunan:


  • 11–12 Oktober: Pelatihan Digital Marketing di Pendapa Balai Desa Tahunan.
  • 17 Oktober: Haul Massal dan Istigasah di Gedung Muslimat NU Tahunan.
  • 19 Oktober: Turnamen Game PES, Lomba Azan, Lomba Dai Cilik, dan Nonton Bareng Film Santri.
  • 24 Oktober: Lomba Memasak Antar Pondok Pesantren.
  • 25 Oktober: Ngopi Bengi — ajang silaturahmi dan diskusi ringan antar santri dan tokoh masyarakat.
  • 26 Oktober: Jalan Sehat Bersarung dan Pentas Seni Santri.



Cetak Santri Berdaya dan Berkualitas


Lebih lanjut, Ika menuturkan bahwa melalui berbagai kegiatan tersebut, panitia ingin menumbuhkan semangat “Santri Mandiri dan Berdikari”.


Ia juga menegaskan bahwa program “Ayo Mondok” masih terus digalakkan oleh Nahdlatul Ulama sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga melek teknologi dan siap menghadapi tantangan zaman.


“Sebagai desa berbasis santri, kami ingin HSN tahun ini melahirkan santri-santri yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” ujarnya.


Dengan semangat kolaborasi lintas organisasi dan antargenerasi, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Desa Tahunan bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum memperkuat peran santri sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.


“Dari Tahunan untuk Indonesia, sebagai Santri Siaga Jiwa Raga!”



***

(Queensha Jepara / 9 Oktober 2025)

×
Berita Terbaru Update