 |
| Foto, tangkap layar dari unggahan di media sosial, kebakaran mobil pickup di Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Sebuah mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi K 8121 GC hangus terbakar di Jalan Raya Kembang–Keling, tepatnya di Dukuh Seculik, Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan Hadi Karwono (66), warga Desa Tunahan, Kecamatan Keling, melaju dari arah Bangsri menuju Keling. Di tengah perjalanan, penumpang yang duduk di kursi depan, Andra Maefad Zaenudi, mencium aroma terbakar dari belakang jok pengemudi.
Mengetahui hal itu, Hadi segera menepi dan berusaha mencari sumber asap. Tak lama, ia melihat api mulai muncul dari area ban serep di bak belakang mobil. Ia berupaya memadamkan api secara manual, namun kobaran semakin membesar.
Seorang saksi lain, M. Arif Wahyudi, yang melintas dari arah barat, sempat membantu, namun upaya pemadaman terkendala karena lokasi kejadian jauh dari sumber air dan tidak tersedia alat pemadam kebakaran. Dalam waktu singkat, api melahap seluruh bagian mobil hingga menyisakan rangka besi dan abu kendaraan.
Kapolsek Kembang Iptu Heru saat dikonfirmasi Queensha Jepara membenarkan kejadian tersebut.
“Diduga kuat penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik di bagian belakang mobil yang menyambar ke ban serep hingga menimbulkan api,” ujar Iptu Heru melalui pesan singkat, Jumat (31/10/2025).
Petugas Polsek Kembang bersama warga kemudian melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menimbulkan kebakaran susulan.
Meski seluruh bodi mobil terbakar habis, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Syukurlah pengemudi dan penumpang selamat. Kami mengimbau agar masyarakat selalu memeriksa kondisi kelistrikan kendaraan dan membawa alat pemadam api ringan (APAR) saat bepergian,” tambah Iptu Heru.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pengguna jalan di Jepara agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran kendaraan, terutama pada mobil dengan usia pakai lama atau sistem listrik yang sudah aus.
***
Jepara, 31 Oktober 2025
Reporter: Tim Queensha Jepara.
Editor: Vico Rahman.
