Notification

×

Iklan

Iklan

Pelukis Perahu dari Betahwalang Demak: Saat Hobi Jadi Jalan Rezeki

Selasa, 21 Oktober 2025 | 10.13 WIB Last Updated 2025-10-21T03:14:05Z

Foto, pelukis perahu asal Demak, Ahmad Djamil. Sumber Foto: Muin.

Queensha.id - Demak,


Di tangan Ahmad Djamil, perahu-perahu nelayan berubah menjadi kanvas hidup yang penuh warna. Warga Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Demak, ini kini dikenal sebagai pelukis perahu yang karyanya memperindah kapal-kapal nelayan di pesisir utara Jawa.


Awalnya, melukis hanyalah hobi bagi Djamil. Namun, ketika hasil karyanya mulai diminati warga sekitar, hobi itu menjelma menjadi sumber penghasilan utama yang membantu menghidupi keluarganya.
“Awalnya ya coba-coba dulu di sekitar kampung. Satu dua perahu saya lukis, ternyata hasilnya bagus. Warna dan gambar pas, akhirnya orang tahu kalau saya bisa melukis perahu,” ujar Djamil, Minggu (20/10/2025).


Kini, Djamil kerap mendapat pesanan dari berbagai pemilik perahu nelayan. Salah satunya adalah perahu penangkap ikan kakap, yang ia lukis dengan motif ikan kakap besar di sisi lambungnya, lengkap dengan hiasan bunga dan lekuk khas seni pesisir.


“Untuk upah borongan tergantung ukuran perahu. Semakin besar, semakin tinggi nilainya. Kalau perahu sedang, biasanya mulai dari Rp350 ribu sampai Rp1 juta. Kalau yang kecil, bisa selesai dua hari,” jelasnya.




Djamil hanya menyediakan tenaga dan keterampilannya, sementara bahan cat dan alat disiapkan oleh pemilik perahu. Ia akan menentukan harga setelah melihat bentuk perahu dan menyepakati desainnya bersama pemesan.


Salah satu pelanggan, Absor merupakan pemilik perahu Daviq Putra dari Kedungmutih yang mengaku puas dengan hasil karya Djamil.


“Meskipun beliau kurang pendengaran, lukisannya bagus sekali. Indah dipandang dan membuat perahu punya karakter sendiri,” ujar Absor.


“Orderannya banyak, sering pindah dari satu tempat ke tempat lain," imbuhnya.


Di balik keterbatasan fisik dan kesederhanaannya, Ahmad Djamil menunjukkan bahwa seni bisa menjadi jalan hidup sekaligus sumber rezeki. Dengan kuas dan warna, ia bukan hanya mempercantik perahu, tetapi juga menorehkan kisah perjuangan dan ketekunan di gelombang kehidupan.


***

Wartawan: Muin
Media: Queensha Jepara
Demak, 20 Oktober 2025