Notification

×

Iklan

Iklan

Pernikahan Rp3 Miliar yang Berujung Cek Palsu: Drama Cinta Mbah Tarman dan Shela Gegerkan Pacitan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18.26 WIB Last Updated 2025-10-10T11:27:32Z

Foto, Pernikahan Mbah Tarman dan Shela Arika di Pacitan, Jawa Timur.

Queensha.id - Pacitan,



Oleh: Redaksi Queensha Jepara.


Apa jadinya ketika kisah cinta yang viral karena mahar miliaran rupiah ternyata hanya ilusi?


Inilah yang terjadi di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pernikahan antara Mbah Tarman (74) dan Shela Arika (24) yang semula dipuji sebagai bukti cinta lintas generasi, kini berubah menjadi bahan pembicaraan nasional setelah terbongkar bahwa cek mahar Rp3 miliar yang dijanjikan ternyata palsu.



Cinta Lintas Usia yang Jadi Sorotan


Video akad nikah pasangan ini pertama kali viral di TikTok pada Rabu malam, 8 Oktober 2025. Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, suasana tampak khidmat sekaligus megah: tenda putih berhias bunga, tamu undangan bersorak bahagia, dan pasangan pengantin berpose sambil memegang cek besar bertuliskan Rp3.000.000.000.


Tak hanya itu, para tamu dibuat takjub ketika pihak mempelai pria membagikan uang pecahan seratus ribu rupiah kepada para undangan — kebalikan dari tradisi desa yang biasanya tamu memberi amplop.


“Pernikahan memang benar terjadi di Desa Jeruk. Mempelai laki-laki bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan mempelai perempuan bernama Shela Arika, 24 tahun, warga sini,” ujar Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, saat dikonfirmasi Kamis (9/10/2025).



Cek Miliaran yang Tak Bisa Dicairkan


Namun, kehebohan pesta mewah itu hanya bertahan kurang dari satu hari.
Keluarga Shela mendapati bahwa cek Rp3 miliar dari bank BCA yang diberikan sebagai mahar tidak bisa dicairkan alias palsu.


Kabar mengejutkan itu disampaikan oleh seorang kerabat Shela melalui siaran langsung di akun TikTok @kandangpacitan, yang kemudian menyebar luas dan ditonton ratusan ribu kali.


“Semuanya sudah mengingatkan, sedulur-sedulur, tetangga-tetangga. Tapi beliaunya tidak menggubris,” ujar sang kerabat.

“Ceknya memang dari BCA, tertulis Rp3 miliar, tapi ternyata tidak bisa dicairkan. Artinya ya kertas kosong," suara narasi tersebut.


Dalam hitungan jam, kolom komentar media sosial pun dibanjiri tanggapan.
Sebagian warganet menyatakan simpati kepada Shela, namun tak sedikit pula yang menyindir keras fenomena “cinta karena harta” yang justru berujung penipuan.



Pengantin Pria Menghilang


Situasi makin pelik ketika Mbah Tarman dilaporkan kabur dari rumah keluarga Shela setelah kebohongan cek palsu itu terbongkar. Ia disebut membawa kabur sepeda motor pribadi milik mempelai perempuan, meninggalkan Shela yang baru sehari menjadi istri dalam kondisi syok dan malu berat.


“Karena sudah ketahuan, akhirnya dia minggat membawa motornya tuan rumah,” ungkap kerabat Shela.


Kini, pihak keluarga Shela tengah berkoordinasi dengan aparat desa untuk melacak keberadaan Mbah Tarman, sementara masyarakat Desa Jeruk masih tak percaya bahwa pernikahan yang sempat disebut “pernikahan sultan” ternyata hanyalah sandaran tipu daya seorang kakek berusia lanjut.



Dari Bahagia ke Viral


Hanya dalam dua hari, kisah ini menjelma jadi trending topic di TikTok dan Facebook lokal Pacitan. Banyak pengguna menyebutnya sebagai “drama cinta paling absurd 2025”. Sebagian menganggap Mbah Tarman sebagai penipu romantis, sebagian lain menyalahkan Shela karena tergoda oleh janji materi yang terlalu fantastis.


Namun di balik sensasi media sosial, ada sisi manusiawi yang terluka: seorang perempuan muda yang harus menanggung malu, dan sebuah keluarga desa yang merasa dibohongi di depan publik.



Aparat Mulai Bertindak


Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
“Sudah kami laporkan agar segera ditindaklanjuti. Kami juga imbau warga agar berhati-hati dalam menerima janji mahar atau bantuan dalam bentuk cek atau surat berharga tanpa kejelasan,” ujarnya.


Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Mbah Tarman belum diketahui keberadaannya. Beberapa warga menyebut ia sempat terlihat di terminal arah Ponorogo, namun belum ada konfirmasi pasti.



Antara Cinta dan Kepalsuan


Kasus ini menjadi pelajaran keras bagi masyarakat: cinta yang sejati bukan diukur dari nominal mahar, apalagi dari selembar cek yang belum tentu bernilai. Dalam dunia yang makin haus sensasi, banyak yang lupa bahwa pernikahan adalah kesungguhan dua hati dan bukan panggung viralitas dan janji palsu.


Kini, pernikahan yang semula disebut “dongeng cinta tua-muda senilai miliaran” justru berubah menjadi drama penipuan paling menghebohkan di Pacitan tahun ini.


***

Queensha Jepara
10 Oktober 2025

×
Berita Terbaru Update