Notification

×

Iklan

Iklan

Sopir Taksi Daring Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Tiga Hari Terparkir di Pejaten Jakarta

Rabu, 01 Oktober 2025 | 11.47 WIB Last Updated 2025-10-01T04:48:48Z

Foto, mobil taksi daring yang dikemudikan oleh pengemudi yang tewas di dalam mobil.

Queensha.id - Jakarta,


Warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digegerkan oleh penemuan seorang pengemudi taksi daring yang tewas di dalam mobilnya. Korban berinisial R (36), asal Tangerang, ditemukan pada Selasa (30/9/2025) malam setelah mobil yang dikendarainya terparkir di tepi Jalan Timbul selama beberapa hari.


Awalnya, warga setempat mencurigai keberadaan mobil tersebut lantaran tidak berpindah tempat. Aroma menyengat yang keluar dari dalam kendaraan kian menguatkan kecurigaan. Ketua RT setempat bersama warga kemudian memutuskan membuka pintu mobil.


“Begitu dibuka, terlihat korban sudah membengkak dalam posisi duduk di kursi sopir. Diperkirakan sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, Rabu (1/10/2025).



Tidak Ada Tanda Kekerasan


Polisi bersama tim identifikasi Polres Jakarta Selatan segera melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.


“Almarhum diduga sudah meninggal dunia selama kurang lebih tiga hari, sejak Minggu siang. Kondisi pintu mobil juga tidak terkunci,” jelas Anggiat.



Perjalanan Terakhir Korban


Seorang saksi menyebut korban terakhir kali terlihat pada Minggu dini hari. Saat itu, R mengantar penumpang dari Apartemen Viktorio menuju kawasan Pejaten Valley. Setelah itu, mobilnya tidak pernah lagi berpindah hingga akhirnya ditemukan warga.


“Saksi lain, seorang sopir grab, juga menguatkan informasi mengenai perjalanan terakhir almarhum sebelum mobil terparkir di lokasi,” tambah Anggiat.



Jasad Dibawa ke RS Fatmawati


Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati guna menjalani visum. Polisi juga telah menghubungi pihak keluarga di Tangerang untuk memberikan keterangan mengenai riwayat kesehatan korban.


“Pihak keluarga sudah kami hubungi untuk membantu penyelidikan lebih lanjut terkait kondisi almarhum sebelum meninggal,” tandas Anggiat.


Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat, terutama di tengah tingginya mobilitas pengemudi taksi daring. Polisi masih terus mendalami penyebab pasti kematian korban.


***

×
Berita Terbaru Update