| Foto, pedagang UMKM di sepanjang jalan di Pantai Kartini Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Pantai Kartini Jepara tidak hanya dikenal karena panorama lautnya yang indah dan udara pesisirnya yang menenangkan, tetapi juga karena denyut kehidupan ekonomi rakyat yang tumbuh di sekitarnya. Kawasan wisata ini menjadi rumah bagi ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghadirkan beragam produk lokal dari kuliner tradisional, fesyen, hingga kerajinan khas Jepara.
Lebih dari sekadar tempat berlibur, Pantai Kartini telah menjelma menjadi pusat kreativitas dan ekonomi masyarakat pesisir. Para wisatawan yang datang tak hanya menikmati deburan ombak dan pemandangan matahari terbenam, tetapi juga berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM yang menjaga warisan budaya dan rasa lokal Jepara tetap hidup.
Cita Rasa Khas Jepara di Tepi Laut
Bagi pecinta kuliner, Pantai Kartini menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan. Di sepanjang area wisata, pengunjung bisa menemukan beragam sajian khas Jepara seperti Pindang Serani atau sup ikan segar dengan kuah bening yang gurih, Horok-horok yang unik berbahan dasar sagu, hingga Es Gempol Pleret yang menyegarkan di siang hari.
Tak ketinggalan, Lontong Krubyuk, makanan berkuah gurih dengan suwiran ayam khas Jepara, selalu jadi favorit wisatawan. Bagi yang ingin membawa pulang oleh-oleh, jajanan kering seperti keripik ikan, rengginang, dan dodol Jepara pun tersedia di berbagai kios UMKM.
Fesyen dan Souvenir Identitas Wisata Jepara
Baju bertuliskan “Pantai Kartini Jepara” menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi pengunjung. Dikelola oleh pelaku UMKM lokal, kaos-kaos ini dicetak dengan desain khas yang menggambarkan suasana pantai, kapal, dan ikon Kura-Kura Ocean Park. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas sablon yang baik, produk ini menjadi simbol kebanggaan bagi wisatawan maupun warga Jepara sendiri.
Selain itu, banyak kios yang menjual souvenir bertema laut, mulai dari topi dan kacamata pantai, gelang serta kalung kerang, hingga mainan anak berbahan kayu yang ramah lingkungan.
Kerajinan Kayu dan Kerang: Cerminan Keterampilan Jepara
Jepara sudah lama dikenal dunia sebagai kota ukir. Keahlian itu tetap terasa di Pantai Kartini, terutama lewat produk miniatur kapal kayu dan kerajinan tangan dari kulit kerang.
Miniatur kapal buatan pengrajin lokal dibuat dari kayu jati atau mahoni pilihan, dikerjakan secara detail dan artistik. Ada juga berbagai hiasan rumah seperti bingkai foto, vas bunga, lampu hias, dan gantungan kunci yang dibuat dari bahan-bahan laut. Setiap karya menggambarkan perpaduan antara keindahan alam pesisir dan kearifan lokal masyarakat Jepara.
UMKM: Nadi Ekonomi Pantai Kartini
Kehadiran UMKM di Pantai Kartini bukan hanya mempercantik kawasan wisata, tapi juga menjadi sumber penghidupan bagi banyak keluarga. Dari penjual kuliner, pengrajin, hingga pekerja konveksi, semua bergantung pada geliat wisata pantai ini.
Pemerintah daerah turut berperan aktif dengan menyediakan fasilitas lapak, menggelar pelatihan pemasaran digital, serta mempromosikan produk lokal agar UMKM Jepara mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Tips Berbelanja Cerdas di Pantai Kartini
- Bawa uang tunai pecahan kecil, karena sebagian besar penjual belum melayani transaksi digital.
- Tawar dengan sopan, terutama saat membeli dalam jumlah banyak.
- Cicipi kuliner khas langsung di tempat untuk mendapatkan cita rasa terbaik.
- Utamakan produk dari pengrajin asli Jepara, agar hasil belanja berdampak langsung pada masyarakat lokal.
Pantai Kartini Jepara bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga panggung bagi kreativitas dan kerja keras masyarakat pesisir. Setiap suvenir, setiap kuliner, dan setiap karya tangan yang dijual di sini menyimpan cerita perjuangan di balik senyum ramah para pedagangnya.
Dengan berbelanja produk UMKM di Pantai Kartini, wisatawan tidak hanya membawa pulang oleh-oleh khas Jepara, tetapi juga ikut menjaga denyut ekonomi lokal agar terus hidup dan berkembang.
***
Sumber: Update Jepara.
(Queensha Jepara, 23 Oktober 2025)