Foto, ilustrasi. Merusak kesehatan tulang. |
Queensha.id - Edukasi Kesehatan,
Menjaga kesehatan tulang bukan hanya soal rutin berolahraga atau mengonsumsi makanan kaya kalsium. Ada satu faktor penting yang sering diabaikan: jenis minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Tanpa disadari, beberapa minuman populer justru dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang di masa tua. Para ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih asupan cairan demi menjaga kepadatan tulang tetap optimal.
1. Soda
Soda sudah lama dikenal sebagai minuman yang kurang sehat karena kadar gulanya yang tinggi. Namun, kandungan fosfat di dalamnya juga berpotensi mengganggu kesehatan tulang.
“Fosfat dalam minuman bersoda mengikat kalsium, sehingga tubuh tidak menyerapnya,” jelas dokter ortopedi Victor Romano, dikutip dari Bustle.
Beberapa penelitian menemukan kaitan antara konsumsi soda dengan rendahnya kepadatan tulang, terutama pada remaja perempuan yang lebih rentan terhadap risiko osteoporosis.
2. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengacaukan keseimbangan kalsium dalam tubuh. Menurut dokter Andrea Singer dari National Osteoporosis Foundation, alkohol juga memengaruhi produksi hormon yang seharusnya melindungi tulang, serta menghambat penyerapan vitamin penting untuk kalsium.
Lebih jauh lagi, alkohol meningkatkan risiko terjatuh. Kombinasi antara tulang rapuh dan risiko jatuh jelas memperbesar kemungkinan patah tulang yang serius.
3. Minuman Olahraga
Meski kerap dianggap sehat karena identik dengan kebugaran, minuman olahraga ternyata bisa berbahaya bila dikonsumsi berlebihan.
Menurut spesialis kesehatan tulang Angela Roy, kandungan natrium yang tinggi pada minuman jenis ini dapat meningkatkan pengeluaran kalsium lewat urine.
“Minum sesekali tidak masalah. Tetapi jika terlalu sering, natrium dalam minuman olahraga bisa mengganggu kesehatan tulang,” tulisnya dalam laman Baton Rouge General.
Rata-rata, satu botol minuman olahraga mengandung 100–300 mg natrium. Jika diminum beberapa kali sehari, asupan natrium bisa dengan mudah melebihi 800 mg.
4. Minuman Berkafein
Kopi, teh, hingga minuman energi memang populer, tetapi konsumsi kafein berlebihan dapat memicu keluarnya kalsium lewat urine.
Ahli gizi Madison Holt dari Nutrisense menyarankan agar asupan kafein dibatasi, terutama bagi mereka yang berisiko osteoporosis. Jumlah aman yang direkomendasikan tidak lebih dari 800 mg kafein per hari dari semua sumber.
Menjaga Tulang Sejak Dini
Kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang. Tidak cukup hanya mengandalkan suplemen atau makanan bergizi, tetapi juga perlu cermat memilih minuman yang aman.
Membatasi konsumsi soda, alkohol, minuman olahraga, dan kafein berlebihan bisa menjadi langkah sederhana untuk mencegah keropos tulang sejak dini. Dengan begitu, tulang tetap kuat menopang aktivitas sehari-hari hingga usia lanjut.
***