Notification

×

Iklan

Iklan

3.000 Tiket Gala Premiere Ludes dalam Hitungan Jam, Film Danyang Wingit Jumat Kliwon Jadi Fenomena Baru Horor Budaya

Selasa, 11 November 2025 | 09.26 WIB Last Updated 2025-11-11T02:35:39Z


Foto, poster film, Danyang Wingit Jum'at Kliwon.


Queensha.id – Jakarta,


Antusiasme luar biasa melanda dunia perfilman Indonesia. Film horor terbaru bertajuk Danyang Wingit Jumat Kliwon berhasil mencetak rekor tersendiri setelah 3.000 tiket gala premiere yang digelar oleh Khanza Film Entertainment ludes terjual hanya dalam beberapa jam. Kejadian ini menegaskan betapa besarnya minat penonton terhadap horor yang berpadu dengan nilai budaya lokal.



Horor dengan Sentuhan Tradisi Jawa


Disutradarai oleh Agus Riyanto, Danyang Wingit Jumat Kliwon tidak sekadar menampilkan adegan menakutkan, tetapi juga mengangkat nilai budaya Jawa yang sarat filosofi. Film ini membawa penonton menyelami dunia spiritual masyarakat Jawa yang mempercayai keberadaan danyang, sosok gaib penjaga tempat tertentu.


“Film ini bukan hanya soal ketakutan, tapi juga tentang warisan budaya. Kami ingin mengenalkan kembali tradisi dan kesenian Jawa kepada generasi muda lewat medium yang mereka sukai: film,” ungkap Agus Riyanto.



Celine Evangelista, Sinden Berbalut Misteri


Foto, Celine Evangelista.


Perhatian publik juga tertuju pada Celine Evangelista, yang tampil total sebagai pemeran utama bernama Citra. Dalam film ini, Citra digambarkan sebagai seorang sinden muda yang tanpa sadar terjebak dalam lingkaran ritual mistis di sebuah padepokan seni tradisional.


Untuk mendalami perannya, Celine disebut melakukan riset langsung ke dunia karawitan dan kesenian wayang. Ia mempelajari cara menembang dan berinteraksi dengan dalang, bahkan mendatangi desa-desa budaya di Jawa Tengah demi memahami suasana spiritual yang dihadirkan film tersebut.


“Peran Citra ini menantang, karena saya harus menampilkan dua sisi: keindahan seni dan kengerian mistis yang mengintai di baliknya,” ujar Celine dalam sesi wawancara.



Kisah yang Menyatukan Mistisisme dan Tragedi


Film ini bercerita tentang Citra, sinden muda yang direkrut ke sebuah padepokan terkenal. Namun di balik kemegahan pertunjukan wayang, ternyata tersimpan rahasia kelam: Citra dipersiapkan sebagai tumbal terakhir dalam ritual keabadian yang dilakukan oleh dalang sakti bernama Ki Mangun Suroto.


Cerita ini menampilkan konflik batin, manipulasi spiritual, serta pertemuan antara dunia manusia dan makhluk gaib. Unsur budaya, musik gamelan, dan nuansa malam Jumat Kliwon menjadikan film ini terasa otentik sekaligus mencekam.



Mengapa Film Ini Jadi Viral?


Beberapa faktor membuat Danyang Wingit Jumat Kliwon langsung mencuri perhatian publik:


  • Kekuatan tema: memadukan horor psikologis dengan kearifan lokal.
  • Estetika budaya: menampilkan ritual, pakaian, dan filosofi Jawa secara autentik.
  • Pemeran utama berpengaruh: Celine Evangelista tampil total dengan riset mendalam.
  • Waktu rilis strategis: bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan dan bulan kelam penuh Jumat Kliwon.
  • Promosi viral: unggahan foto Celine dengan Paes Jawa Hijab Look di gala premiere turut memperkuat daya tarik film.



Membawa Horor Nusantara ke Level Baru


Ludesnya ribuan tiket gala premiere menjadi bukti bahwa film horor berbasis budaya lokal masih memiliki tempat istimewa di hati penonton Indonesia. Banyak pihak menilai Danyang Wingit Jumat Kliwon berpotensi membuka babak baru dalam sinema horor nasional, dengan memadukan seni tradisi dan kekuatan cerita spiritual yang melekat pada akar masyarakat.


***

Reporter: Tim Queensha Entertainment.
Editor: Vico Rahman.
Queensha Jepara – 11 November 2025