 |
| Foto, Petinggi Desa Sukosono M. Zaenal Arifin, PMI Jepara serta dari perwakilan Bupati Jepara memberikan bantuan kepada pemilik rumah roboh. |
Queensha.id - Jepara,
Musibah angin kencang kembali melanda wilayah Kecamatan Kedung, Jepara. Kali ini, sebuah rumah milik warga Desa Sukosono, RT 31 RW 08, roboh setelah tertimpa pohon besar pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Rumah yang tertimpa tersebut milik Bapak Welas, seorang warga setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta.
Menurut laporan resmi Pemerintah Desa Sukosono, insiden terjadi secara tiba-tiba saat angin bertiup cukup kencang. Sebuah pohon besar yang tumbuh tak jauh dari rumah korban tumbang dan menimpa atap bangunan. Akibatnya, sebagian atap rumah rusak parah dan tidak dapat ditempati sementara waktu.
Saksi mata, Lisa Astrin Berlian dan M. Jamaludin, yang berada di sekitar lokasi, menyebut angin datang secara mendadak.
“Tiba-tiba saja angin besar datang, pohon di depan rumah Pak Welas langsung roboh. Untungnya tidak ada yang terluka,” ujar Lisa kepada perangkat desa.
Usai kejadian, Pemdes Sukosono bersama warga sekitar langsung turun tangan membantu proses evakuasi dan membersihkan reruntuhan. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait, termasuk BPBD, Dinsospermasdes, PMI, dan Baznas Jepara untuk penanganan lebih lanjut.
Camat Kedung menyampaikan apresiasi atas gerak cepat perangkat desa dan masyarakat. Ia berharap bantuan segera disalurkan agar rumah korban dapat segera diperbaiki.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinsos agar segera ada tindak lanjut, minimal bantuan darurat untuk korban,” ujarnya.
Selain itu, pemilik rumah roboh akibat tertimpa pohon, mendapat bantuan sosial dari PMI Jepara, Pemdes Sukosono, serta perwakilan Bupati Jepara. Bantuan diserahkan langsung di lokasi kejadian sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan relawan terhadap warga terdampak bencana.
Musibah ini menjadi pengingat bagi warga Jepara agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama memasuki musim penghujan disertai angin kencang.
***
(Tim Redaksi Queensha Jepara)
