Notification

×

Iklan

Iklan

Dinsospermades Jepara Gencarkan Pendampingan Verifikasi Data Kesejahteraan Sosial ke Desa-Desa

Kamis, 06 November 2025 | 21.17 WIB Last Updated 2025-11-06T14:22:26Z

Foto, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) terus melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ke berbagai desa dan kelurahan secara bertahap.

Queensha.id – Jepara,


Dalam rangka memastikan keakuratan dan sinkronisasi data kesejahteraan sosial di seluruh wilayah Kabupaten Jepara, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) terus melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ke berbagai desa dan kelurahan secara bertahap.


Pada Rabu (5/11/2025), tim Dinsospermades melakukan pendampingan di Desa Margoyoso dan Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan. Sementara pada Kamis (6/11/2025), kegiatan serupa dilaksanakan di Desa Kalipucang Kulon dan Desa Brantaksekarjati, Kecamatan Welahan.



Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan desa dalam proses Verifikasi dan Validasi (Verval) Data Kesejahteraan Sosial (Kesos). Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa penerima bantuan sosial (Bansos) benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan.


Kepala Bidang Fakir Miskin Dinsospermasdes Jepara, Zulaekhah Al-Munawaroh, menyampaikan bahwa pendampingan tersebut dilakukan sebagai langkah konkret menuju keakuratan data serta memberikan edukasi kepada desa tentang pentingnya penanganan data sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus).


“Pendampingan ini juga menjadi wadah untuk memecahkan berbagai masalah yang terjadi di masing-masing desa. Operator kesejahteraan sosial desa kami arahkan agar melakukan verval data melalui dua aplikasi utama, yaitu SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) dari Kementerian Sosial dan SIKS-DJ dari Pemerintah Provinsi. Keduanya memiliki peran vital dalam percepatan verifikasi data,” jelas Zulaekhah, Kamis (6/11/2025) sore.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan data penerima Bansos yang valid dan tepat sasaran. Menurutnya, Dinsospermasdes Jepara melalui Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin (PSFM) memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh proses verval berjalan sesuai ketentuan.


“Disamping itu, kami juga ingin mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi di lapangan. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadikan data Kesos lebih akurat, valid, dan bisa menjadi ujung tombak dalam penanganan kesejahteraan sosial di Kabupaten Jepara,” pungkasnya.


Langkah Dinsospermasdes ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama pemerintah desa yang merasa terbantu dalam memahami mekanisme dan teknis penginputan data melalui sistem digital yang terus diperbarui oleh pemerintah pusat.


***

(Yusron – Queensha Jepara)