| Foto, Anggota DPR RI Jamaludin Malik dengan ketua DPC Grib Jaya Jepara, Agus Adodi Pranata saat menggelar acara Sosialisasi Bhakti Pengawasan dan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Jepara. |
Queensha.id -Jepara,
Dukungan terhadap langkah edukatif yang digagas Anggota DPR RI Komisi XII, Jamaludin Malik, terus mengalir. Salah satunya datang dari DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Jepara, yang menyatakan komitmennya mendukung kegiatan sosialisasi tentang pengawasan dan pemanfaatan tenaga nuklir di Kabupaten Jepara.
Kegiatan bertajuk “Bhakti Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir” ini digelar di Maribu Resto, Jalan Shima No.20, Pengkol, Jepara, pada Jumat (7/11/2025). Acara tersebut terselenggara atas kerja sama antara Komisi XII DPR RI dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dari Jakarta.
Berbagai organisasi turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Grib Jaya Jepara yang diketuai oleh Agus Adodi Pranata, IPNU Jepara, PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara, serta IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Jepara.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan dan keselamatan dalam pemanfaatan teknologi nuklir di bidang kesehatan, seperti penggunaan rontgen, CT-scan, radioterapi, dan kedokteran nuklir.
“Nuklir itu sudah dekat dengan kehidupan masyarakat. Banyak digunakan di rumah sakit untuk keperluan medis, tapi semuanya harus diawasi agar aman,” ujar Retno Agustina, Humas BAPETEN dari Jakarta.
Menurut Retno, BAPETEN memiliki tugas penting untuk melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat umum dari bahaya radiasi. Pengawasan dilakukan melalui penyusunan regulasi, penerbitan izin fasilitas, inspeksi berkala, serta pengelolaan limbah radioaktif yang aman bagi lingkungan.
Sementara itu, Jamaludin Malik menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi nuklir harus berorientasi pada keselamatan publik.
“Kami di Komisi XII DPR RI bermitra dengan BAPETEN karena banyak alat kesehatan yang menggunakan teknologi nuklir. Tapi kalau bicara soal pembangunan PLTN di Jepara, jelas saya tolak!” tegasnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga disampaikan langsung oleh Ketua DPC Grib Jaya Jepara, Agus Adodi Pranata.
“Kami dari Grib Jaya Jepara sangat mendukung langkah Pak Jamaludin Malik yang menghadirkan sosialisasi penting seperti ini. Masyarakat perlu mendapat edukasi yang benar agar tidak salah paham soal nuklir. Ini kegiatan positif dan bermanfaat bagi Jepara,” ujar Agus Adodi Pranata.
Jamaludin Malik menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi, terutama kepada Grib Jaya Jepara yang disebutnya sebagai bagian dari keluarga besar yang selalu mendukung perjuangan aspiratif untuk masyarakat.
“Terima kasih kepada Grib Jaya Jepara, yang merupakan keluarga saya, serta seluruh peserta yang telah hadir dalam kegiatan edukatif ini,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Jepara semakin memahami bahwa tenaga nuklir bukanlah ancaman, melainkan teknologi yang bisa membawa manfaat besar bila digunakan secara bijak dan berada dalam pengawasan yang ketat.
***
Wartawan: Aris Bayu Sasongko.
(Queensha Jepara / 7 November 2025)