| Foto, rumah dan toko terbakar (ilustrasi). |
Queensha.id - Jepara,
Suasana dini hari di Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, mendadak mencekam setelah api melalap sebuah rumah sekaligus toko sembako milik Musthofa (55), warga setempat, pada Senin (10/11/2025).
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Diduga kuat, sumber api berasal dari korsleting listrik di bagian tengah bangunan. Dalam hitungan menit, kobaran api cepat menjalar karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam toko sembako tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara yang menerima laporan langsung menuju lokasi sekitar pukul 01.45 WIB dengan dua unit mobil pemadam dari Mako 113 dan satu unit dari Pos Kalinyamatan.
“Api berhasil kami padamkan total sekitar pukul 03.25 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” ujar Teguh Iswanto dari Damkar Kabupaten Jepara.
Kebakaran tersebut menghanguskan bangunan berukuran sekitar 15 x 30 meter persegi, meliputi rumah tinggal dan toko sembako di bagian depan. Saat kejadian, pemilik rumah dalam kondisi sehat dan berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Edi Marwoto, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang sering dipicu oleh instalasi listrik yang tidak standar.
“Pastikan kabel dan peralatan listrik di rumah terpasang dengan aman. Jangan menumpuk colokan atau menggunakan kabel yang sudah rusak,” tegasnya.
Beruntung, berkat respons cepat petugas dan bantuan warga sekitar, api tidak sempat merembet ke rumah-rumah tetangga. Saat ini, lokasi kejadian telah dalam kondisi aman dan telah dilakukan pendinginan oleh petugas.
Kebakaran di Langon ini menjadi pengingat penting bagi warga Jepara agar selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha, terutama menjelang musim hujan yang rawan korsleting.
***
Sumber: Damkar Jepara.
(Tim Redaksi Queensha Jepara – 10 November 2025)