| Foto, ketua Komunitas Relawan Jepara (KRJ) Alba Muhammad Muchid, yang kepedulian terhadap sesama yang tidak mengenal batas waktu. |
Queensha.id - Jepara,
Setelah 11 hari penuh bertugas di wilayah bencana Majenang, Cilacap, dan Banjarnegara, Komunitas Relawan Jepara (KRJ) Alba kembali menegaskan komitmennya. Mereka bersiap mengirimkan tim lanjutan untuk menyalurkan bantuan sosial bagi sekitar 850 pengungsi yang hingga kini masih bertahan di titik-titik pengungsian.
Koordinator relawan KRJ Alba Jepara menyampaikan bahwa kebutuhan di lapangan masih sangat mendesak. “Kami akan memberangkatkan tim ke lokasi bencana untuk bakti sosial mengirimkan dan membagikan bantuan untuk pengungsi yang sampai sekarang masih berjumlah 850-an orang di tempat pengungsian,” katanya pada Kamis (27/11/2025).
Berangkat Pukul 03.00 Pagi: Ambulans Disulap Jadi Angkutan Logistik
Tim KRJ dijadwalkan bertolak pada Jumat, 28 November 2025, pukul 03.00 WIB, menggunakan satu unit ambulans yang telah dimodifikasi menjadi kendaraan logistik. Selain membawa bantuan dasar, mereka membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menitipkan donasi.
“Barangkali ada yang berminat menitipkan bantuan, silakan, kami siap menasarufkan,” jelasnya.
Ketua Alba Muhammad Muchid: Ini Bukan Sekadar Misi, Ini Tanggung Jawab Kemanusiaan
Ketua Alba, Muhammad Muchid, menegaskan bahwa pergerakan relawan bukan semata rutinitas, tetapi bagian dari komitmen moral membantu sesama.
“Setiap kali ada bencana, relawan Alba selalu berusaha hadir. Ini bukan sekadar misi sosial, ini tanggung jawab kemanusiaan. Selama masih ada saudara kita yang membutuhkan, kami akan terus bergerak,” ujar Muchid.
Ia juga mengapresiasi warga Jepara yang selalu ikut berperan aktif. “Keterlibatan masyarakat sangat berarti. Bantuan apa pun dari yang kecil atau besar akan membantu meringankan beban saudara-saudara kita di pengungsian," pungkasnya.
Kebutuhan Mendesak yang Masih Kurang
Hingga saat ini, beberapa kebutuhan penting diketahui masih minim, antara lain:
- Sabun mandi
- Sabun cuci
- Sarung
- Sajadah
- Mukena
Kebutuhan dasar kebersihan dan ibadah ini sangat dibutuhkan, terlebih para pengungsi telah lebih dari seminggu bertahan di tenda-tenda darurat.
Ajakan Kepedulian
KRJ berharap masyarakat Jepara dan sekitarnya terus mengulurkan tangan. Bantuan yang disalurkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi penguat mental bagi para penyintas bencana.
***
Wartawan: Aris Bayu Sasongko.
Tim Redaksi.