| Foto, tangkap layar dari fleyer resmi event musik di Jepara, Metafora Project 2025. |
Queensha.id - Jepara,
Minggu malam (2/11/2025) menjadi momen yang tidak akan dilupakan oleh ribuan pecinta musik di Jepara. Metafora Project 2025, festival musik pertama yang digelar di Lapangan Pantai Bandengan Jepara, sukses menciptakan euforia luar biasa. Gemuruh sorak penonton, sorotan lampu warna-warni, dan semilir angin laut menjadikan konser ini benar-benar spektakuler.
Sejak sore, ribuan orang sudah memadati area konser. Begitu For Revenge naik panggung dengan lagu andalannya Serana dan Jeda, suasana langsung meledak. Penonton kompak menyanyikan setiap bait lagu dengan penuh emosi.
“Gila! Baru kali ini nonton konser sekeren ini di Jepara. Semua lagu mereka aku hafal dari awal sampai akhir!” ujar Rara (18), salah satu penonton asal Tahunan, yang hadir bersama teman-teman sekolahnya.
Cewek-Cewek ABG Jepara Bikin Riuh!
Tak bisa dipungkiri, penonton muda, terutama cewek-cewek ABG asal Jepara, menjadi daya tarik tersendiri malam itu. Mereka tampak bersemangat, bernyanyi sambil mengibarkan lightstick dan ponsel yang menyala, membuat suasana makin meriah.
Saat Perunggu membawakan lagu Pastikan Riuh Akhiri Malamku dan Janji Palsu, teriakan histeris langsung membahana. Banyak yang tak kuasa menahan air mata saat band tersebut menutup penampilannya dengan lagu Menyala.
“Aku nunggu lagu itu dari awal! Suasananya dapet banget, apalagi denger langsung di tepi pantai, rasanya kayak mimpi,” kata Novi (17), siswi asal Pecangaan yang datang bersama gengnya.
Festival Berkelas di Tepi Pantai
Konsep panggung yang megah dengan latar laut Bandengan membuat acara ini terasa berbeda dari konser biasanya. Tata cahaya, efek visual, dan sound system yang prima membuat setiap penampilan terasa intens.
Selain musik, pengunjung juga dimanjakan dengan area kuliner lokal, booth merchandise, serta spot foto yang ramai dipenuhi pengunjung muda.
Pihak penyelenggara mengaku bangga karena Jepara berhasil menjadi tuan rumah yang luar biasa.
“Kami senang banget lihat antusiasme warga Jepara. Penontonnya tertib, enerjik, dan benar-benar menikmati. Ini bukti bahwa Jepara bisa jadi pusat musik besar di Jawa Tengah,” ungkap salah satu panitia Metafora Project.
Euforia Berlanjut di Media Sosial
Tak lama setelah acara berakhir, media sosial dipenuhi video dan unggahan suasana konser. Tagar #MetaforaProjectJepara langsung jadi trending di kawasan Jawa Tengah. Banyak warganet memuji atmosfer dan profesionalisme penyelenggaraan yang tak kalah dengan konser di kota besar.
“Semalam vibes-nya luar biasa! Angin pantai, lampu panggung, dan lagu favorit — semua sempurna. Please, tahun depan adain lagi!” tulis akun @tiarajepara di Instagram.
Jepara Bukti Bisa!
Metafora Project 2025 menandai tonggak baru bagi dunia hiburan di Jepara. Tidak hanya sukses menghadirkan ribuan penonton, tapi juga membangun citra bahwa kota ini layak menjadi destinasi festival musik besar.
“Jepara malam ini bukan cuma indah, tapi hidup!” teriak salah satu penonton sebelum panggung ditutup dengan pesta kembang api spektakuler di atas langit Pantai Bandengan.
***
Penulis: Tim Redaksi Queensha Jepara
Editor: Vico Rahman.
Jepara, 3 November 2025