Notification

×

Iklan

Iklan

Muara Kaliwiso Makin Dangkal, Nelayan Jepara Kota Kesulitan Melaut: Kami Harus Dorong Perahu Setiap Hari

Jumat, 21 November 2025 | 09.41 WIB Last Updated 2025-11-21T02:42:11Z

Foto, sungai Kaliwiso, Ujungbatu, Jepara terlihat dangkal.

Queensha.id – Jepara,


Para nelayan pesisir Jepara, khususnya wilayah Jepara Kota, kembali mengeluhkan beratnya akses menuju laut akibat pendangkalan parah di Muara Kaliwiso. Lokasi yang menjadi jalur utama keluar-masuk perahu nelayan itu kini semakin dangkal, terlebih memasuki musim penghujan dan cuaca angin barat yang dikenal membawa ombak tinggi.


Kondisi tersebut membuat aktivitas melaut semakin berat dan memukul ekonomi keluarga para nelayan yang bergantung penuh pada hasil tangkapan harian.



Saking Dangkalnya, Kami Harus Dorong Perahu


Ahmad (40), seorang nelayan dari Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, mengungkapkan kesulitannya saat ditemui awak media di perahunya.


“Beberapa hari ini kami sangat kerepotan sekali kalau mau melaut, Pak. Muara Kaliwiso, tepatnya di samping TPI Ujungbatu, semakin dangkal,” ujarnya sambil merajut jaring yang rusak, Jumat (21/11/2025).


Ia menuturkan bahwa setiap kali akan berangkat maupun pulang melaut, ia dan nelayan lain terpaksa turun ke air untuk mendorong perahu agar bisa melewati jalur dangkal tersebut.


“Kami harus bersusah payah mendorong perahu kalau mau keluar atau masuk. Saking dangkalnya, perahu sudah tidak bisa lewat kalau cuma pakai mesin,” tambahnya.



Kelompok Nelayan: Kondisi Ini Sangat Memperihatinkan


Awak media kemudian mendatangi sekretariat Kelompok Nelayan Kartini Maritim Jepara di Kelurahan Ujungbatu. Romdhoni (38), Ketua Kelompok Nelayan Kartini Maritim, membenarkan adanya masalah serius di Muara Kaliwiso.


“Derita nelayan saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Hasil tangkap tidak bisa menutupi biaya operasional, ditambah pendangkalan muara yang merupakan akses utama mereka mencari nafkah,” jelasnya.


Romdhoni menekankan bahwa memasuki musim angin barat, kondisi para nelayan berpotensi semakin terjepit karena ombak besar membuat mereka harus lebih berhati-hati, sementara akses muara tetap sulit dilewati.



Harapan Nelayan: Jargon Jepara Mulus Jangan Hanya di Darat


Kelompok Nelayan Kartini Maritim mewakili nelayan pesisir Jepara menyampaikan harapan besar kepada Bupati Jepara.


“Jargon Jepara Mulus jangan hanya diwujudkan di jalur darat saja. Muara-muara di Jepara yang jadi akses nelayan untuk melaut juga harus ikut mulus,” tegas Romdhoni.


Mereka berharap pemerintah daerah bersama dinas terkait segera turun tangan untuk melakukan normalisasi atau pengerukan muara, sehingga perahu nelayan kembali bisa lewat dengan aman tanpa harus mengorbankan waktu dan tenaga setiap hari.


“Semoga keluh kesah masyarakat nelayan pesisir Jepara ini bisa diperhatikan secara serius oleh dinas-dinas terkait di bawah Forkopimda Jepara, agar beban nelayan dapat terurai,” pungkasnya.


***

Sumber Kontributor: Doni.

Tim Redaksi.