Notification

×

Iklan

Iklan

NDX A.K.A., Duo Hip-Hop Dangdut dari Bantul yang Menggebrak Musik Tanah Air

Selasa, 25 November 2025 | 08.07 WIB Last Updated 2025-11-25T01:08:01Z

Foto, group musik NDX AKA.


Queensha.id – Hiburan & Musik,


Dunia musik Indonesia terus berkembang dengan hadirnya warna-warna baru. Salah satu yang paling mencuri perhatian dalam satu dekade terakhir adalah NDX A.K.A., duet asal Bantul, DI Yogyakarta, yang dikenal sebagai pelopor genre hip-hop dangdut atau hipdut. Perpaduan ritme rap, lirik berbahasa Jawa ngoko, serta nuansa dangdut yang kental menjadikan grup ini unik, berbeda, sekaligus dekat dengan keseharian pendengar.



Dari Bantul untuk Indonesia


NDX A.K.A.—singkatan dari Nanda Extreme, As Known As yang bermula dari Imogiri, Bantul. Grup ini didirikan oleh Yonanda Frisna Damara pada 11 September 2011 saat usianya baru 15 tahun. Tak lama kemudian, sepupunya Fajar Ari (PJR Microphone) bergabung, membentuk duet yang kini dikenal luas di jagat musik Jawa.


Perjalanan mereka tidak selalu mulus. Penampilan perdana hanya dibayar Rp75.000 di area belakang TVRI Yogyakarta. Namun kerja keras, kreativitas, dan konsistensi membuat karya-karya mereka semakin banyak digandrungi, terutama oleh kalangan muda.



Pelopor Hip-Hop Dangdut


NDX A.K.A. disebut-sebut sebagai pionir genre hipdut—gabungan antara irama hip-hop dan dangdut yang jarang disentuh musisi sebelumnya. Nama "Extreme" pada akronim NDX melambangkan keberanian mereka untuk menabrak pakem musik konvensional.


Lirik-lirik NDX A.K.A. lekat dengan tema percintaan: patah hati, cemburu, kesetiaan, bahkan kekecewaan mendalam. Mereka menggunakan bahasa Jawa ngoko yang sangat langsung dan apa adanya, sehingga terasa dekat dengan realitas banyak anak muda.


Meski beberapa lagu mereka sempat menuai kontroversi karena dinilai mengandung unsur umpatan atau nada emosional keras, NDX A.K.A. tetap memiliki basis penggemar loyal, terutama karena lagu-lagu mereka dianggap “jujur” dan mewakili perasaan pendengar.



Gaya Streetwear yang Ikonik


Identitas NDX A.K.A. bukan hanya soal musik. Penampilan mereka identik dengan gaya hip-hop streetwear yaitu kaus longgar, hoodie, celana jogger, dan topi snapback. Gaya ini semakin menguatkan citra duo tersebut sebagai ikon musik jalanan modern yang tetap berakar pada budaya Jawa.



Diskografi dan Kolaborasi Populer


Selama berkarier, NDX A.K.A. merilis sejumlah album dan proyek kolaborasi, di antaranya:


Album


  • Dangdutnya Anak Muda (2017)
  • NDX A.K.A Familia (2017)
  • Ini Dangdut S02: Live from Jakarta 4 (2023)


Kolaborasi


  • ROPANG — bersama penyanyi kondang Denny Caknan, yang semakin mengangkat popularitas mereka di panggung nasional.



Masuk Nominasi Indonesian Dangdut Awards 2025


Tahun 2025 menjadi salah satu momentum penting. NDX A.K.A. masuk nominasi di Indonesian Dangdut Awards 2025 untuk kategori:


  • Video Klip Daerah Terpopuler lewat lagu “ROPANG” (feat. Denny Caknan)
  • Duo/Duet/Grup/Kolaborasi Daerah/Dangdut Alternatif Terpopuler


Nominasi ini semakin menegaskan posisi mereka sebagai salah satu duo musik daerah yang paling berpengaruh di Indonesia.



Fenomena Musik yang Tak Terbantahkan


Dari panggung kecil hingga konser besar, dari lagu cinta receh hingga karya kolaborasi bergengsi, NDX A.K.A. berhasil membangun identitas kuat sebagai pelopor musik yang tumbuh dari kultur lokal namun mampu diterima secara luas.


Kehadiran mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga bukti bahwa kreativitas anak daerah mampu menembus batas genre dan industri.


Dengan jutaan pendengar dan komunitas penggemar yang semakin solid, NDX A.K.A. kini mantap berdiri sebagai salah satu ikon musik Jawa modern.


***

Tim Redaksi.