Notification

×

Iklan

Iklan

Persijap Jepara Kembali Tumbang di Kandang, Malut United Curi Poin Penuh di Stadion GBK

Senin, 03 November 2025 | 20.27 WIB Last Updated 2025-11-03T13:29:43Z

Foto, pemain sepakbola Persijap Jepara dan Malut United dalam pertandingan sepakbola Liga 1.

Queensha.id – Jepara,


Harapan Persijap Jepara untuk bangkit di kandang sendiri kembali kandas. Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (3/11/2025) sore, Laskar Kalinyamat harus mengakui keunggulan tamunya Malut United dengan skor tipis 1-2.


Hasil ini memperpanjang catatan buruk Persijap di BRI Liga 1 musim 2025/2026. Tim asuhan Mario Lemos kini gagal menang dalam lima laga beruntun, dan semakin terbenam di peringkat ke-15 klasemen sementara.



Babak Pertama: Lengah di Pertahanan, Malut United Unggul Lebih Dulu


Sejak menit awal, kedua tim tampil dengan tempo tinggi. Persijap mencoba mengambil inisiatif serangan, namun justru tampak tergesa dan kurang rapi dalam penyelesaian akhir.


Dua kartu kuning cepat untuk masing-masing untuk Alexis (menit 25) dan Charlos França (menit 29) yang membuat ritme permainan tuan rumah terganggu. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu.


Pada menit ke-38, Gustavo Moreno de França membuka keunggulan untuk Malut United lewat sundulan keras hasil skema sepak pojok. Bola meluncur tajam tanpa mampu diantisipasi kiper Rodrigo Moura.


Sebelumnya, Persijap sempat punya peluang emas melalui tembakan Charlos França (menit 36), namun berhasil ditepis kiper Angga Saputro. Hingga turun minum, skor tetap 0-1 untuk keunggulan Malut United.



Babak Kedua: Sempat Bangkit, Tapi Kembali Jatuh


Memasuki babak kedua, pelatih Mario Lemos melakukan beberapa perubahan taktik untuk menambah daya dobrak. Serangan mulai hidup lewat kombinasi Najeeb Yakubu dan Sudi Abdallah di sektor sayap.


Usaha keras itu membuahkan hasil pada menit ke-67, setelah França dijatuhkan di kotak penalti. Bomber asal Brasil itu sendiri maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Angga Saputro — menyamakan kedudukan 1-1.


Sayangnya, semangat kebangkitan Persijap hanya bertahan 11 menit. Pada menit ke-78, lini belakang tuan rumah kembali melakukan pelanggaran ceroboh di area terlarang. Setelah meninjau VAR, wasit menunjuk titik putih.


David Aparecido da Silva yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna, membawa Malut United kembali unggul 2-1.


Meski Persijap terus menekan hingga peluit panjang berbunyi, skor tak berubah. Laskar Kalinyamat pun harus menelan kekalahan kelima secara beruntun di liga.



Pertahanan Rapor Merah, PR Besar untuk Mario Lemos


Kekalahan ini kembali menegaskan persoalan utama Persijap: koordinasi lini belakang yang rapuh. Gol pertama Malut United berawal dari bola mati yang gagal diantisipasi dengan baik, sementara gol kedua lahir akibat kesalahan komunikasi di kotak penalti.


Selain itu, transisi dari menyerang ke bertahan terlihat lamban. Saat kehilangan bola, gelandang bertahan sering terlambat menutup ruang, memberi celah bagi Malut United untuk melakukan serangan balik cepat.


Pelatih Mario Lemos mengakui bahwa timnya masih harus bekerja keras untuk memperbaiki organisasi permainan dan menjaga konsistensi.


“Kami harus belajar dari kesalahan ini. Tim punya semangat besar, tapi kami kehilangan fokus di momen-momen penting,” ujarnya usai laga.



Klasemen Sementara: Persijap Kian Tertekan


Dengan hasil ini, Persijap Jepara tetap tertahan di peringkat ke-15, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Sementara Malut United terus melaju di papan atas setelah mencatat lima kemenangan beruntun, menembus posisi tiga besar klasemen.


Dukungan suporter Jepara tetap bergema di tribun Gelora Bumi Kartini, namun hasil pahit ini menjadi tamparan keras bagi tim yang haus kemenangan di depan publik sendiri.


Kini, Laskar Kalinyamat dituntut segera bangkit sebelum situasi klasemen makin genting di paruh musim pertama Liga 1.


***

Tim Redaksi Queensha.id
Jepara, 3 November 2025.