 |
| Foto, pembangunan proyek pemasangan U-Ditch di ruas jalan raya Mindahan - Bringin, Jepara. |
Queensha.id – Jepara,
Sebuah proyek pemasangan U-Ditch di ruas Jalan Raya Mindahan–Bringin, Kabupaten Jepara, diduga kuat merupakan proyek siluman. Sejak pekerjaan dimulai, tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi, padahal pembangunan lantai kerja telah berjalan. Ketiadaan papan informasi ini menjadi sorotan karena melanggar prinsip keterbukaan publik.
Informasi awal datang dari warga Bringin yang tinggal di dekat lokasi. Mereka merasa janggal karena pekerjaan terus berlanjut tanpa kejelasan sumber anggaran maupun pelaksana proyek.
Saat tim media Queensha.id melakukan investigasi pada Selasa (18/11/2025), ditemukan dua persoalan utama: tidak adanya papan informasi dan buruknya kualitas lantai kerja yang sudah selesai dibuat. Beberapa bagian terlihat tidak rapi dan tidak memenuhi standar konstruksi yang lazim diterapkan dalam proyek pemerintah.
Seorang warga sekitar, SW, mengungkapkan keresahannya.
“Setahu saya, proyek pemerintah itu harus jelas. Ada papan informasinya, ada penjelasannya. Ini kok tiba-tiba dikerjakan, tapi masyarakat tidak tahu siapa yang kerjakan dan pakai anggaran berapa. Lantai kerjanya juga kelihatan asal-asalan,” ujarnya kepada Queensha.id, Rabu (19/11/2025).
Warga lain, TM, menambahkan bahwa masyarakat kini semakin memperhatikan proyek pemerintah, “Kami di sini bukan mau menghambat pekerjaan, tapi ingin transparansi. Kalau dari awal saja sudah tidak ada papan informasi, masyarakat jadi curiga. Apalagi kualitasnya kelihatan kurang baik,” katanya.
Tidak terpasangnya papan informasi proyek merupakan pelanggaran serius, karena informasi proyek wajib tersedia sejak hari pertama pekerjaan sebagai bentuk transparansi dan ruang bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan.
Hasil temuan tim media di lokasi telah disampaikan kepada Dinas PUPR Kabupaten Jepara. Kini dinas tersebut diharapkan segera memeriksa lokasi, mengevaluasi kualitas pekerjaan, dan meminta klarifikasi dari pihak rekanan terkait tidak dipasangnya papan proyek.
Masyarakat Bringin menegaskan akan terus mengikuti perkembangan hingga proyek ini selesai. Mereka berharap pemerintah benar-benar memastikan bahwa anggaran publik digunakan tepat sasaran dan sesuai standar kualitas.
***
Wartawan: Gun Queensha Jepara.
