 |
| Foto, lokasi proyek pembangunan pemasangan Uditch. |
Queensha.id – Jepara,
Proyek pemasangan U-Ditch di Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Jepara, dikeluhkan warga karena hingga lebih dari satu bulan belum juga selesai. Akibatnya, aktivitas warga dan para pedagang yang berada di sepanjang jalur proyek ikut terganggu.
Pantauan Queensha.id pada Selasa (18/11/2025), area yang digali untuk pemasangan U-Ditch ditch masih terbuka. Beberapa titik bahkan belum dipasangi U-Ditch, termasuk tiga unit yang hingga kini masih belum terpasang. Bok jembatan di lokasi proyek juga belum rampung setelah dilakukan penggalian.
Petinggi Desa: Sudah Sebulan Lebih, Rekanan Diminta Segera Menyelesaikan
Petinggi Desa Geneng, Hermawan, saat ditemui di ruang kerjanya, membenarkan bahwa pengerjaan proyek mengalami keterlambatan signifikan.
“Proyek ini sudah sebulan lebih, tapi belum selesai juga. Masih ada tiga unit U-Ditch yang belum terpasang, dan bok jembatannya juga belum sempurna pasca digali,” ujarnya.
Hermawan mengaku telah menghubungi pihak rekanan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut agar segera mempercepat penyelesaiannya.
Ia menyebut keterlambatan ini berdampak langsung kepada warganya, terutama para pedagang yang berada tepat di depan lokasi proyek.
“Kasihan warga saya yang berjualan mie ayam, karena lokasi pemasangan uditch pas di depan warungnya. Karena tak kunjung selesai, dia terpaksa pindah sementara ke rumahnya agar tetap bisa berjualan,” terangnya.
Pedagang dan Pemilik Toko Kelontong Juga Terdampak
Keluhan serupa disampaikan oleh pemilik toko kelontong di sekitar lokasi proyek. Ia menyebut akses pelanggan ke tokonya terhambat akibat galian proyek yang dibiarkan terbuka terlalu lama.
Dari papan informasi proyek yang terpasang di lokasi, pekerjaan pemasangan U-Ditch ditch diketahui dilaksanakan oleh CV Atmo Podo. Namun hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak perusahaan terkait keterlambatan tersebut.
Warga Minta Proyek Dipercepat
Masyarakat Desa Geneng berharap kontraktor segera merampungkan pekerjaan agar aktivitas warga, terutama pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari usaha harian, tidak terus terganggu.
“Kami hanya ingin proyek cepat selesai. Jangan dibiarkan berlarut-larut, karena yang merasakan dampaknya langsung adalah warga,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemasangan U-Ditch ditch masih berjalan lambat dan warga menantikan respons konkret dari pelaksana proyek.
***
Wartawan: Gun Queensha Jepara.
