Notification

×

Iklan

Iklan

Rem Blong di Tikungan Tajam, Daihatsu Ayla Terjun ke Jurang di Keling Jepara

Selasa, 04 November 2025 | 14.48 WIB Last Updated 2025-11-04T07:49:40Z

Foto, mobil Daihatsu Ayla terjun ke jurang di Keling, Jepara.


Queensha.id - Jepara,


Kecelakaan tunggal mengerikan terjadi di ruas Jalan Raya Jepara–Keling, tepatnya di kawasan kebun karet PTPN Balong Beji, Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Selasa siang (4/11/2025). Sebuah mobil Daihatsu Ayla warna silver bernomor polisi H-1435-WH terjun ke jurang sedalam empat meter setelah diduga mengalami rem blong di jalan menikung tajam.


Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.05 WIB itu melibatkan Simon Sukur (58), seorang petani asal Dukuh Jerukrejo, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara.


Menurut keterangan Kapolsek Keling, AKP Suyitno, S.H., mobil yang dikemudikan korban melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Namun sesampainya di jalan menurun dan menikung, sistem pengereman tiba-tiba tidak berfungsi.


“Diduga karena panik dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, mobil oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan, lalu terjun bebas ke jurang,” terang AKP Suyitno saat dikonfirmasi.



Selamat dari Maut, Hanya Alami Kerugian Materi


Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Pengemudi berhasil keluar dari mobil dalam keadaan sadar, hanya mengalami luka ringan dan kerugian materiil sekitar Rp7 juta akibat kerusakan pada bodi depan dan samping mobil.


Seorang saksi mata, Hadi Suroso (56), warga sekitar, mengaku mendengar suara benturan keras dari arah tikungan sebelum melihat mobil berada di dasar jurang.


“Mobilnya sudah di bawah, posisinya miring. Untung saja pengemudinya cepat keluar dari mobil. Warga langsung bantu evakuasi,” ujarnya.


Petugas dari Polsek Keling yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP, mencatat identitas pengemudi dan saksi, serta mengevakuasi kendaraan dari lokasi kejadian.



Jalur Rawan Kecelakaan


Menurut data kepolisian, ruas Jepara–Keling memang dikenal sebagai salah satu jalur rawan karena kondisi jalan yang menanjak, menurun curam, dan banyak tikungan tajam. Cuaca lembap serta daun karet yang berjatuhan di jalan juga dapat menyebabkan permukaan licin.


AKP Suyitno mengimbau para pengendara, terutama mobil pribadi dan truk bermuatan berat, agar selalu memeriksa kondisi rem sebelum berangkat.


“Pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan sangat penting. Jangan abaikan kondisi rem dan kelengkapan teknis lainnya, apalagi di jalur pegunungan seperti ini,” tegasnya.



Pengingat untuk Keselamatan


Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa kedisiplinan dan perawatan kendaraan adalah kunci keselamatan di jalan raya.


Meski Simon Sukur beruntung bisa selamat, kejadian ini menunjukkan bahwa satu kelalaian kecil di jalur rawan bisa berakibat fatal. Masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan peringatan teknis dan selalu menjaga kewaspadaan, terutama saat melintas di jalur utara Jepara yang kerap licin dan berkabut.


***

(Queensha Jepara, 4 November 2025)