 |
| Foto, Ecky Lamoh mantan vokalis Edane dan Elpamas. |
Queensha.id – Jepara,
Dunia musik rock Indonesia kembali dirundung duka mendalam. Ecky Lamoh, mantan vokalis Edane dan Elpamas, meninggal dunia pada usia 64 tahun. Kabar kepergian ikon rock Tanah Air itu pertama kali diumumkan melalui Instagram Story resmi Edane, Sabtu (29/11/2025).
Unggahan singkat namun penuh makna itu membuat publik terhenyak.
“RIP Mas Ecky the rock legend,” tulis pihak Edane, disertai foto hitam putih sang vokalis.
Tak berselang lama, unggahan lanjutan memastikan berita duka tersebut.
“Telah kembali ke pangkuan-Nya Alexander Theodore Lamoh, yang dikenal dengan Ecky Lamoh, musisi dan penyanyi rock Indonesia. Semoga tenang di sisi-Nya, diberi sabar bagi keluarga yang sudah ditinggalkan. Aamiin.”
Kabar ini sontak menyebar luas, memicu ucapan belasungkawa dari para musisi lintas generasi, penggemar setia, hingga komunitas rock di seluruh Indonesia.
Sempat Sakit dan Jalani Perawatan
Sebelum kepergiannya, Ecky Lamoh diketahui tengah berjuang melawan sakit. Kondisi itu menjadi perhatian publik setelah Edane serta kolega dekat membuka donasi untuk membantu biaya perawatannya.
Dalam sebuah ajakan yang dibagikan di media sosial, pihak Edane menulis:
“Assalaamualaikum! Mohon do'a dari kawan-kawan semua untuk kesembuhan kawan kita, Eki Lamoh yang sedang sakit, semoga disembuhkan dan pulih seperti sediakala, aamiin.”
Namun perjuangan sang rocker itu berakhir hari ini. Banyak penggemar mengaku masih sulit percaya, mengingat sosok Ecky dikenal penuh energi dan berkarisma tiap kali tampil di atas panggung.
Ecky Lamoh: Suara Emas, Karisma Keras, Perjalanan Panjang Sang Rocker
Dikenal dengan nama panggung Ecky Lamoh, pria bernama asli Alexander Theodore Lamoh ini lahir di Jakarta pada 13 Juli 1961. Suaranya yang khas—tinggi, serak, dan penuh tenaga yang menjadikannya salah satu vokalis rock paling ikonik di Indonesia.
Nama "Ecky" berasal dari panggilan masa kecil. Alexander kecil dipanggil Leki, namun karena belum bisa menyebut namanya sendiri, berubah menjadi Eki. Sedangkan Lamoh adalah marga Minahasa, Sulawesi Utara.
Perjalanan kariernya sangat panjang dan berwarna:
- Menjadi vokalis Elpamas, salah satu band rock legendaris Tanah Air.
- Bergabung dengan Edane, band yang dikenal dengan sound gitar cadas dan aksi panggung penuh energi.
- Melanjutkan kiprah sebagai penyanyi solo dengan karakter vokal yang kuat dan tak tertandingi.
Selama puluhan tahun, Ecky Lamoh menjadi figur penting dalam peta musik rock Indonesia. Suaranya, gaya panggungnya, serta dedikasinya menjadikannya panutan bagi banyak vokalis muda.
Selamat Jalan, Sang Legenda
Kepergian Ecky Lamoh meninggalkan luka mendalam bagi dunia musik Indonesia. Banyak penggemar menulis doa dan ucapan duka, menyebut bahwa “suara emas itu kini kembali ke pangkuan-Nya”.
Selamat jalan, Ecky Lamoh.
Rock in peace, Legend.
***
Tim Redaksi.
