Notification

×

Iklan

Iklan

Sisi Mengerikan di Balik Selingkuh: Pintu Zina yang Merusak Dunia dan Akhirat

Sabtu, 15 November 2025 | 09.55 WIB Last Updated 2025-11-15T02:56:19Z

Foto, ilustrasi perselingkuhan.


Queensha.id - Edukasi Sosial,


Fenomena perselingkuhan belakangan kembali ramai diperbincangkan, baik di masyarakat maupun media sosial. Banyak kasus kehancuran rumah tangga hingga masalah sosial bermula dari hubungan terlarang yang dianggap “sepele”. Padahal, dalam ajaran agama, perselingkuhan adalah pintu awal menuju zina dan konsekuensinya sangat berat, baik secara moral, sosial, maupun spiritual.


Menurut para tokoh agama di Semarang, perselingkuhan bukan hanya bentuk pengkhianatan terhadap pasangan, tetapi juga tindakan yang berpotensi menjerumuskan seseorang pada dosa zina. Zina sendiri digolongkan sebagai dosa besar yang ancamannya telah disebutkan berkali-kali dalam kitab suci.


“Perselingkuhan itu langkah awal, jembatan menuju zina. Sekecil apa pun bentuknya salah satunya berkomunikasi secara diam-diam, menyimpan rasa, hingga pertemuan tanpa alasan syar’i hingga semuanya membuka jalan menuju dosa besar,” ujar KH. Masrur Anwar, salah satu pengasuh pesantren di wilayah Semarang.



Dampak Sosial yang Nyata: Keluarga Rusak, Anak Jadi Korban


Dari sisi sosial, dampak perselingkuhan sangat luas. Banyak anak yang mengalami trauma, kehilangan figur keluarga, hingga perkembangan emosional yang terganggu akibat konflik rumah tangga.


Zainal Abidin, Salah satu konselor keluarga yang dihubungi Queensha Jepara menjelaskan, “Setelah mengurus puluhan kasus, polanya selalu sama: luka paling dalam justru dirasakan anak. Mereka bingung, marah, malu, dan merasa kehilangan rasa aman.”


Pengamat sosial Jepara, Purnomo Wardoyo, juga menegaskan bahwa dampak perselingkuhan tidak berhenti di lingkup rumah tangga saja.
“Di Jepara, kasus perselingkuhan biasanya tidak hanya memutus hubungan suami-istri, tetapi juga memecah harmoni sosial. Anak menjadi korban pertama, dan lingkungan ikut menanggung tekanan psikologis serta stigma sosial. Perselingkuhan itu seperti api kecil dan jika tidak segera dipadamkan, ia akan membakar banyak hal sekaligus,” ujarnya.



Dosa yang Menjerumuskan: Ancaman Akhirat yang Tidak Biasa


Dalam ajaran Islam, zina disebut sebagai dosa besar yang ancamannya sangat berat. Perselingkuhan yang dibiarkan tanpa taubat dapat menyeret seseorang pada:


  • Hilangnya keberkahan hidup dan rezeki
  • Rusaknya martabat di mata masyarakat
  • Hati yang semakin gelap dan jauh dari hidayah
  • Azab di akhirat yang amat pedih


Seorang ulama terkemuka Indonesia juga mengingatkan, “Selingkuh bukan hanya kesalahan moral, tetapi langkah awal menuju dosa besar yang merusak keberkahan hidup. Setiap pintu yang mendekatkan pada zina wajib ditutup, sekecil apa pun bentuknya. Rumah tangga harus dijaga dengan amanah dan ketakwaan, karena di situlah letak kehormatan seorang mukmin," jelasnya.



Himbauan untuk Masyarakat Jepara


Para tokoh agama dan pemerhati keluarga di Jepara mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga hati, pergaulan, dan penggunaan media sosial. Interaksi kecil yang dibiarkan bisa menjadi awal dari kecenderungan selingkuh.


“Jaga diri, jaga hati. Selingkuh tidak terjadi tiba-tiba. Ia bermula dari hal-hal kecil yang dibiarkan,” ujar salah satu tokoh di Jepara.


Masyarakat juga diimbau mengutamakan komunikasi, menjaga kepercayaan dalam rumah tangga, dan segera mencari nasihat saat muncul masalah. Pencegahan menjadi langkah terbaik sebelum semuanya terlambat.


***