Notification

×

Iklan

Iklan

Sombong Berujung Kutukan? Kisah Nyata Gadis Cantik yang Tak Kunjung Menikah Setelah Menolak Lelaki Sederhana

Sabtu, 01 November 2025 | 06.22 WIB Last Updated 2025-10-31T23:24:01Z

Foto, ilustrasi. Peristiwa penghinaan terhadap seorang pemuda sederhana.

Queensha.id - Jakarta,


Sebuah kisah nyata yang beredar dari sumber terpercaya di Jakarta Selatan menggugah banyak hati. Dikisahkan, seorang perempuan bernama Vida Lestari (nama disamarkan), kini berusia 55 tahun, hingga hari ini belum pernah menikah. Konon, peristiwa ini berawal dari penghinaan ibunya terhadap seorang lelaki sederhana yang datang melamar dengan niat baik puluhan tahun lalu.



Kisah Awal: Cinta yang Ditolak Karena Status


Sekitar tiga dekade silam, Vida dikenal sebagai gadis cantik, cerdas, dan berprestasi. Ia berhasil menembus dunia kerja bergengsi di sebuah perusahaan penerbangan komersial di Jakarta, tak lama setelah lulus kuliah. Kehidupannya tampak sempurna di mata banyak orang.


Namun, segalanya berubah ketika Firmansyah, pemuda tetangga yang sederhana namun rajin, menyatakan niatnya untuk melamar Vida. Ia datang dengan sopan, memperkenalkan diri kepada keluarga, bahkan membawa bingkisan kecil sebagai tanda keseriusan.


Sayang, niat baik itu disambut arogan dan penghinaan dari ibu Vida, Bu Endah (nama disamarkan).


“Anak saya cantik dan kerja di perusahaan pesawat, keluarga kami orang berada. Abang kerja serabutan, nanti kasih makan apa? Hidup pas-pasan gitu?” ujar Bu Endah sambil meludah ke lantai.


Tindakan itu membuat Firmansyah tersinggung berat. Namun, dengan tenang ia memungut ludah itu menggunakan tisu dan menyimpannya di saku bajunya sambil berkata lirih:


“Baik, penghinaan ibu saya terima. Tapi saya doakan anak ibu susah dapat jodoh selamanya," ucapnya.



Doa yang Menjadi Kenyataan


Tak lama setelah peristiwa itu, kabar menyebar bahwa Firmansyah dan ibunya meninggalkan daerah tersebut. Namun beberapa tahun kemudian, warga mulai membicarakan hal aneh: setiap laki-laki yang mencoba melamar Vida, selalu gagal di tengah jalan.


Mulai dari pria mapan, pejabat muda, hingga duda beranak satu pun semuanya mundur tanpa alasan jelas. Bahkan, beberapa orang menyebut hubungan Vida selalu kandas menjelang hari pernikahan.


“Sudah banyak yang datang, tapi entah kenapa semua mundur. Ada yang tiba-tiba hilang kabar, ada yang bilang hatinya berubah,” ujar salah satu tetangga lama yang mengenal keluarga Vida.


Sebagian warga percaya bahwa doa dan amarah Firmansyah serta ibunya dulu benar-benar terjadi. Ada pula yang menduga air ludah Bu Endah dibawa ke orang pintar atau dukun, hingga menjadi “kutukan” yang menempel pada keluarga tersebut.



Pandangan Islam: Jangan Remehkan Doa Orang yang Terzalimi


Dari perspektif Islam, kisah seperti ini bukan hal yang mustahil terjadi. Banyak ulama mengingatkan bahwa doa orang yang dizalimi sangat mustajab, sekalipun ia bukan orang saleh atau kaya.


Ustaz kondang asal Jawa Tengah, KH. Ahmad Mustofa, menjelaskan:


“Dalam hadis sahih disebutkan, ‘Takutlah terhadap doa orang yang teraniaya, karena antara dia dan Allah tidak ada hijab (penghalang).’ (HR. Bukhari dan Muslim). Jika seseorang menzalimi orang lain dengan hinaan, maka doa orang yang tersakiti itu bisa dikabulkan, bahkan puluhan tahun kemudian," tuturnya.


Menurutnya, kasus seperti yang dialami Vida Lestari bisa menjadi pelajaran bahwa kesombongan dan penghinaan terhadap orang miskin adalah dosa besar.


“Allah tidak melihat harta dan rupa, tapi hati dan amal. Kalau seseorang menghina karena status ekonomi, itu bentuk kesombongan yang bisa berbalik menjadi ujian hidup,” tambah KH. Mustofa.



Pelajaran Moral untuk Kita Semua


Kisah ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak menilai seseorang dari harta atau status sosial. Cinta yang tulus dan niat baik seharusnya dihargai, bukan direndahkan.


Kini, di usia senjanya, Vida masih hidup bersama ibunya yang telah renta. Warga sekitar menyebut, kehidupan mereka berubah sepi dan tidak seceria dulu.


“Dulu Bu Endah paling suka pamer. Sekarang malah jarang keluar rumah. Anaknya belum menikah sampai sekarang,” tutur salah satu warga yang enggan disebut namanya.


Apakah ini kebetulan atau balasan atas doa orang yang tersakiti, hanya Allah yang tahu. Namun yang pasti, setiap ucapan dan perbuatan sombong memiliki konsekuensi, bahkan bisa menjadi ujian seumur hidup.


***
Editor: Vico Rahman.
Queensha Jepara | 1 November 2025.