| Foto, tangkap layar dari unggahan akun tiktok @ibukusi_store. |
Queensha.id – Kudus,
Sebuah video yang menampilkan diduga penampakan tuyul di depan rumah Kepala Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, tengah viral di media sosial TikTok. Video yang diunggah oleh akun @Ibukusi_Store itu memperlihatkan suasana malam di halaman rumah seorang warga, terekam dari kamera CCTV pada tanggal 12 November 2025 sekitar pukul 19.42 WIB.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak seorang pria melintas menggunakan sepeda motor, sementara di sudut bawah kanan terlihat bayangan kecil berwarna putih yang tampak bergerak cepat melintas di halaman. Tulisan dalam video menyebutkan:
“Penampakan tuyul di depan rumah Pak Kades Sadang Jekulo Kudus… sing do due duit ati-ati cah.”
Video tersebut sontak mengundang banyak komentar dari netizen yang terbagi antara percaya dan skeptis. Beberapa menilai fenomena itu hanyalah efek pantulan cahaya, sementara yang lain meyakini bahwa sosok tersebut benar-benar makhluk halus.
Berikut beberapa komentar warganet yang memenuhi kolom komentar:
- @mega: “Ada yg berfikir itu cuma cahaya aja ngga si?”
- @Elvi: “Iku warna putih riwa-riwi cilik.”
- @oning prameswari: “Ya bener tuyul itu, tingginya segitu kayak boneka… kecil, pernah lihat biasanya pakai pppes bawa mangkok kecil.”
- @user28207240501267: “Kelihatannya yg lari-lari sana-sini itu ya.”
- @senopati: “Iku ora tuyul pak, iku efek CCTV-ne. Kadang nek ape error ngono.”
- @qi Riz qi: “Lho aku kok ndak tau yo. Tapi aman ra? Semangat Pak H. Sutoyo, semoga Sadang aman dari musibah apapun.”
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa maupun kepolisian, video ini terus beredar dan memicu rasa penasaran publik.
Warganet pun berharap agar kejadian tersebut dapat ditelusuri lebih lanjut untuk memastikan apakah benar merupakan fenomena supranatural, atau sekadar efek pantulan cahaya dari kamera CCTV yang mengalami gangguan.
Fenomena seperti ini menunjukkan bagaimana media sosial kini menjadi ruang penyebaran cerita mistis yang cepat viral, sekaligus mengundang diskusi antara kepercayaan dan logika di kalangan masyarakat.
***
Reporter: Tim Queensha Jepara.
Editor: Vico Rahman.
Tanggal: 12 November 2025.