Queensha.id - Unik,
Hari terakhir tahun 2025 di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, menyuguhkan pemandangan tak biasa yang langsung menyita perhatian publik. Sebuah awan dengan bentuk unik dan mengundang rasa penasaran muncul di langit pagi, Rabu (31/12/2025), dan viral di media sosial.
Momen langka itu pertama kali diabadikan oleh pemilik akun Instagram @aandreean_mc. Dalam video yang diunggah, terlihat suasana pagi Pantai Pangandaran yang tenang dengan semburat cahaya matahari perlahan muncul dari balik awan. Langit berwarna oranye keemasan menciptakan nuansa syahdu, seolah menjadi salam perpisahan alam untuk tahun 2025.
Namun perhatian warganet justru tertuju pada satu awan yang tampak menonjol ke atas dan berbeda dari formasi awan di sekitarnya. Bentuknya yang tidak lazim memicu berbagai tafsir dan komentar, hingga video tersebut menyebar luas dan dibagikan ulang oleh akun informasi daerah @subang.info.
Dalam keterangan videonya, @aandreean_mc menulis singkat, “Selamat pagi Pantai Pangandaran”. Kalimat sederhana itu justru menjadi pembuka dari gelombang komentar netizen yang gaduh.
“Familiar sekali dengan bentuk awannya,” tulis akun @amel*.
“Itu pertanda apa guys, aduh,” komentar @end*.
“Aku benci pikiranku. Berusaha untuk berpikir positif,” ungkap @bim*.
Fenomena awan dengan bentuk unik sejatinya bukan hal mistis. Secara ilmiah, awan terbentuk dari proses penguapan air akibat panas matahari, yang kemudian naik ke atmosfer, mendingin, dan mengalami kondensasi di sekitar partikel kecil.
Bentuk awan yang muncul sangat bergantung pada kondisi suhu, tekanan udara, serta dinamika angin di lapisan atmosfer.
Meski dapat dijelaskan secara ilmiah, kemunculan awan “lucu” di penghujung tahun tetap meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. Bagi sebagian warganet, momen ini dianggap sekadar keindahan alam yang kebetulan.
Bagi yang lain, ia menjadi simbol refleksi, harapan, bahkan kegelisahan menjelang pergantian tahun.
Satu hal yang pasti, pagi terakhir 2025 di Pantai Pangandaran telah meninggalkan jejak visual yang sulit dilupakan hingga sebuah pengingat bahwa alam selalu punya cara sendiri untuk mencuri perhatian manusia.
***
Tim Redaksi Queensha Jepara.
