Queensha.id - Tegal,
Kawasan wisata pemandian air panas Guci, kecamatan Bumijaya, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diterjang banjir bandang pada Sabtu sore. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah hulu dalam durasi cukup lama hingga memicu luapan aliran sungai yang menerjang area wisata.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, derasnya arus air membawa material lumpur, pasir, dan batu yang menyebabkan kerusakan di sejumlah titik. Salah satu dampak paling terlihat adalah kolam pemandian air panas yang tersapu arus banjir, membuat kawasan wisata tersebut tidak lagi aman untuk aktivitas pengunjung.
“Pantauan visual di lapangan menunjukkan material lumpur, pasir, dan batu menutup sebagian area wisata. Demi keamanan, kawasan wisata Guci ditutup sementara untuk umum,” ujar Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulis.
Meski kerusakan terjadi di area wisata, BNPB memastikan belum ada laporan korban jiwa dari pengunjung. Namun demikian, BPBD Kabupaten Tegal langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat serta penanganan darurat guna memastikan kondisi aman dan mencegah dampak lanjutan.
Sebagai langkah antisipasi, BNPB juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Gung, khususnya wilayah Balapulang, Dukuhwaru, Adiwerna, hingga kawasan Pantura, agar meningkatkan kewaspadaan. Warga diminta memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan kerentanan kawasan wisata alam terhadap bencana hidrometeorologi, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem mitigasi dan tata kelola kawasan wisata Guci guna meminimalkan risiko serupa di masa mendatang.
***
Tim Redaksi Queensha Jepara.