Queensha.id - Jepara,
Warga Desa Gemiring Kidul, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, kian geram melihat kondisi jalan kabupaten yang baru selesai dibangun sekitar satu hingga dua bulan lalu. Jalan yang seharusnya menjadi akses utama masyarakat itu kini justru rusak parah, dengan permukaan cor beton pecah dan berlubang di sejumlah titik.
Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan terjadi di sepanjang ruas Jalan Nalumsari, tepatnya di wilayah Desa Gemiring Kidul. Retakan memanjang dan lubang menganga tampak jelas di permukaan jalan, kondisi yang sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Jalan ini baru dibangun kurang lebih satu sampai dua bulan, kok sudah rusak begini,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (22/12/2025).
Warga menduga kuat kerusakan tersebut bukan disebabkan faktor alam, melainkan akibat kualitas pengerjaan yang buruk. Kecurigaan pun mengarah pada pihak pemborong proyek yang dinilai tidak bertanggung jawab.
“Kami menduga ada yang tidak beres dengan pengerjaannya. Kami curiga pemborongnya nakal, kualitas materialnya pasti jelek,” imbuh warga tersebut dengan nada kesal, Senin (22/12).
Menurut masyarakat, kerusakan jalan kemungkinan disebabkan oleh penggunaan bahan material yang tidak sesuai standar, campuran adonan cor yang keliru, atau proses pengerjaan yang terkesan terburu-buru tanpa pengawasan ketat. Kondisi ini memicu kekhawatiran karena jalan tersebut merupakan jalur vital aktivitas warga, mulai dari akses ekonomi hingga mobilitas sehari-hari.
Atas kondisi tersebut, warga mendesak pemerintah daerah segera turun tangan. Mereka meminta adanya investigasi menyeluruh terhadap proyek pembangunan jalan tersebut, sekaligus menindak tegas pemborong yang terbukti melakukan kecurangan.
Tak hanya itu, masyarakat juga meminta Bupati Jepara memberi perhatian serius dan mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar lebih selektif dalam memilih kontraktor serta memperketat pengawasan proyek-proyek infrastruktur.
“Jangan sampai uang rakyat habis, tapi hasilnya tidak bisa dinikmati dalam jangka panjang,” keluh warga lainnya.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan yang rusak, membuka hasil evaluasi proyek secara transparan, serta memastikan pengerjaan infrastruktur ke depan dilakukan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab kerusakan jalan tersebut maupun rencana perbaikan yang akan dilakukan.
***
Wartawan: Akhim Obeng.
Tim Redaksi.