| Foto, aktor dan pesinetron Epy Kusnandar. |
Queensha.id - Jakarta,
Dunia hiburan tanah air berduka. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025, di usia 61 tahun. Sosok yang dikenal lewat ketajaman akting dan karakter-karakter ikonisnya itu menghembuskan napas terakhir di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, akibat komplikasi kanker otak dan stroke.
Kepergian Epy mengguncang publik. Tidak sedikit insan perfilman, kerabat, hingga penggemar yang menyebut bahwa industri hiburan kehilangan salah satu aktor terbaiknya merupakan seorang pekerja seni yang total dan konsisten mengabdi pada dunia peran lebih dari empat dekade.
Dari Teater Sekolah hingga Panggung Nasional
Lahir di Garut pada 1 Mei 1964, Epy sudah jatuh hati pada seni peran sejak masih duduk di bangku SMA. Setelah lulus pada 1983, ia baru menuntaskan mimpinya dengan kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) enam tahun kemudian. Dari teater ke layar kaca, perjalanan Epy tidak instan, namun ditandai dengan ketekunan yang jarang dimiliki aktor lain.
Ia mulai dikenal publik melalui serial 1 Kakak 7 Ponakan pada 1996. Setelah itu, namanya terus muncul dalam deretan karya-karya besar baik di film, FTV, maupun serial televisi.
Aktor Serba Bisa yang Mewariskan Ratusan Karya
Mulai dari film komedi, drama keluarga, hingga thriller berintensitas tinggi, Epy membuktikan diri sebagai aktor serbabisa. Perannya sebagai Muslihat dalam Preman Pensiun membuatnya semakin dicintai, sementara penampilannya di film-film seperti The Raid 2: Berandal, Killers, hingga Headshot menunjukkan kualitas akting kelas tinggi yang jarang tersaingi.
Di layar lebar, Epy telah membintangi puluhan judul sejak era 1980-an. Di layar kaca dan FTV, ratusan episodenya menjadi bagian dari perjalanan sinema Indonesia modern.
Kehidupan Pribadi dan Dinamika Rumah Tangga
Di balik kesuksesan panjangnya, kehidupan pribadi Epy juga penuh dinamika. Ia pernah melalui masa-masa keluarga yang tidak mudah sebelum kemudian menikah kembali dengan aktris Karina Ranau pada 2008. Kehidupan rumah tangga mereka sempat diterpa isu perceraian pada 2013, namun tetap utuh hingga akhir hayat sang aktor.
Dari dua pernikahan, Epy dikaruniai tiga anak, termasuk aktor muda dan akademisi IKJ, Damar Rizal Marzuki, yang meneruskan jejak seni sang ayah.
Detik-detik Terakhir dan Duka yang Meluas
Pada 18 Oktober 2025, Epy sempat menjadi sorotan publik ketika warung makan miliknya dan istri mengalami dugaan tindakan premanisme. Namun persoalan itu dinyatakan hanya salah paham oleh pihak kepolisian.
Kesehatan Epy menurun drastis beberapa minggu setelahnya. Ia akhirnya tutup usia pada 3 Desember 2025 pukul 14.24 WIB, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut keesokan harinya.
Bagi banyak orang, Epy bukan sekadar aktor. Ia adalah wajah kesederhanaan, kerja keras, dan dedikasi dalam dunia seni peran. Jejaknya telah tertinggal dalam puluhan karakter yang menghiasi layar kaca Indonesia selama lebih dari 40 tahun.
Hari ini, industri hiburan kehilangan seniman besar—tetapi warisannya akan terus hidup melalui karya-karyanya.
***
Tim Redaksi.