| Foto, produk e-commerce Gopang, startup asal Korea Selatan. |
Queensha.id - Jakarta,
Peta persaingan e-commerce Indonesia kembali memanas. Kali ini, pasar kedatangan Gopang, startup asal Korea Selatan yang membawa konsep belanja tak lazim: mystery box atau kotak misteri. Mengusung jargon “pasti untung”, Gopang menawarkan pengalaman belanja yang memadukan transaksi, hiburan, dan sensasi kejutan dalam satu klik.
Berbeda dengan e-commerce konvensional yang mengandalkan transparansi produk, Gopang justru menjual ketidakpastian yang terkurasi. Konsumen membeli sebuah kotak tanpa mengetahui isi pastinya, lalu menunggu momen pembukaan yang diklaim mampu memicu adrenalin sekaligus rasa penasaran.
Belanja Tanpa Rugi, Klaim Utama Gopang
Gopang menegaskan konsep “pasti untung” sebagai pembeda utama. Setiap mystery box berisi produk dengan nilai yang diklaim setara atau lebih tinggi dari harga beli. Jika pengguna merasa isi kotak tidak sesuai ekspektasi, produk dapat ditukar menjadi poin untuk mencoba kembali membuka kotak lain.
Model ini disebut Gopang sebagai belanja tanpa risiko, karena konsumen tidak benar-benar kehilangan nilai uangnya. Pendekatan ini sekaligus menyasar tren gamification dalam belanja digital yang mengubah aktivitas belanja menjadi pengalaman bermain yang menghibur.
Produk di dalam kotak pun beragam, mulai dari kebutuhan harian, kosmetik, aksesoris, perangkat teknologi, hingga item edisi terbatas bernilai tinggi.
Silver Box Rp25 Ribu, Strategi Menembus Pasar Massal
Memasuki Desember 2025, Gopang meluncurkan inovasi baru berupa Silver Box, kotak misteri dengan harga lebih terjangkau mulai Rp25.000. Langkah ini dinilai sebagai strategi penetrasi pasar untuk menjaring pengguna baru yang ingin mencoba sensasi mystery box tanpa modal besar.
Tak hanya itu, Gopang juga menggelar program Top Spender Gopang selama Desember. Pengguna dengan total transaksi tertinggi berkesempatan memenangkan smartphone Xiaomi serta berbagai free box, sebagai bentuk insentif sekaligus upaya membangun loyalitas pengguna.
Mengimpor Tren Korea ke Pasar Indonesia
Fenomena mystery box bukan hal baru di Korea Selatan. Budaya pop, konten unboxing, dan belanja berbasis hiburan telah lama berkembang di sana. Gopang melihat Indonesia sebagai pasar potensial dengan karakter konsumen digital yang aktif, adaptif, dan gemar mencoba hal baru.
“Indonesia memiliki konsumen yang penasaran dan menyukai pengalaman unik. Kami ingin menghadirkan sensasi deg-degan saat membuka kotak, sekaligus kebahagiaan kecil yang bisa dinikmati siapa saja,” ujar Richard Irwan, General Manager Gopang, dalam pernyataan resminya.
Antara Inovasi dan Tantangan
Masuknya Gopang menandai babak baru e-commerce berbasis pengalaman di Indonesia. Namun di sisi lain, konsep mystery box juga berpotensi menuai kritik, terutama soal transparansi nilai produk dan perilaku konsumtif berbasis sensasi.
Meski demikian, Gopang mengklaim melakukan kurasi ketat terhadap produk serta menyediakan mekanisme penukaran poin untuk menjaga kepercayaan pengguna.
Menyasar Generasi Digital
Dengan pendekatan shoppertainment, Gopang membidik konsumen muda yang tak sekadar ingin berbelanja, tetapi juga mencari pengalaman dan cerita untuk dibagikan. Aktivitas promosi dan interaksi komunitas pun diperkuat melalui akun Instagram resmi @gopangindonesia, yang rutin membagikan promo dan bocoran isi kotak.
Kehadiran Gopang di Indonesia bukan sekadar menambah pemain e-commerce, melainkan memperkenalkan cara baru berbelanja di mana kejutan dijadikan komoditas utama.
***
Tim Redaksi.