Notification

×

Iklan

Iklan

Perbaikan Pantura Trengguli Demak Picu Macet Panjang, Antrean Kendaraan Mengular 2 Kilometer

Jumat, 19 Desember 2025 | 18.34 WIB Last Updated 2025-12-19T11:36:23Z

Foto, perbaikan jalan di wilayah Pantura, Trengguli, Wonosalam, Demak.

Queensha.id - Demak,


Perbaikan Jalan Pantura Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas. Sejak pekerjaan dimulai pada Rabu (17/12/2025), kemacetan panjang tak terhindarkan di ruas Jalan Pantura Kudus–Demak, tepatnya dari Km 30+025 hingga Km 32+025.


Pantauan di lapangan pada pukul 14.30 WIB menunjukkan antrean kendaraan dari arah Kudus menuju Kota Semarang mengular hingga sekitar dua kilometer. Kondisi kian diperparah dengan aktivitas truk dump yang berhenti di lajur jalan untuk bongkar muat material perbaikan.


Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak, Iptu M Khaerul, membenarkan adanya perlambatan arus lalu lintas akibat proyek tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif guna mengantisipasi kemacetan parah.


“Dari arah Kudus ke Semarang ada jalur kabupaten melalui Gajah dan Dempet, tetapi jalur ini kurang maksimal karena jaraknya cukup jauh,” kata Khaerul.


Selain itu, terdapat alternatif lain melalui Trengguli menuju Wonosalam yang kemudian tembus ke Godong, Kabupaten Grobogan. Jalur ini juga dapat diakses melalui Mrisen–Mojo–Wonosalam hingga bertemu jalur provinsi di Dempet dan Godong. Namun demikian, Khaerul menegaskan jalur alternatif tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil, bukan kendaraan berat.



Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan


Untuk mengurai kepadatan, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem contraflow pada jam-jam sibuk. Rekayasa ini diberlakukan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, kemudian dilanjutkan kembali pada sore hingga malam hari.


“Setelah jam 17.00, personel akan diganti dan contraflow dilanjutkan sampai sekitar jam 21.00,” jelas Khaerul.


Di luar jam contraflow, personel kepolisian disiagakan di tiga pos berbeda secara bergantian untuk membantu kelancaran arus dan memberikan pelayanan kepada pengguna jalan. Masyarakat pun diimbau tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat melintas di jalur Pantura Demak.



Ditarget Rampung Akhir Desember


Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah, Iwan Susanto, menjelaskan bahwa perbaikan jalan Pantura dilakukan di dua lokasi utama, yakni Kaligawe, Kota Semarang, dan Pantura Demak dengan total panjang sekitar lima kilometer.


“Pantura Kaligawe sepanjang satu kilometer, sisanya di Demak meliputi Pantura Gajah dan Trengguli. Targetnya selesai pada 31 Desember 2025,” ujar Iwan.


Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi selama proses perbaikan berlangsung.


“Untuk jalan yang berkeselamatan memang ada konsekuensi yang harus dikorbankan, salah satunya kemacetan. Namun kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar dampaknya bisa ditekan,” tutupnya.


***