| Foto, pimpinan redaksi portal media Queensha.id Jepara, Yusron. |
Queensha.id - Jepara,
Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang jatuh pada 3 Desember, berbagai tokoh di Jepara turut menyampaikan pesan moral dan dukungan kepada para penyandang disabilitas. Tahun ini, HDI mengusung tema: “Setara Berkarya Berdaya Tanpa Batas.” Tema yang menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi dan berkarya.
Dalam momentum ini, Pemimpin Redaksi Queensha.id Jepara juga mengucapkan selamat HDI sekaligus selamat ulang tahun untuk Yayasan Sadifa (Sahabat Difable) Kabupaten Jepara, sebuah organisasi yang selama bertahun-tahun menjadi ruang pemberdayaan bagi penyandang difabel.
“Hidup lebih indah kita saling menguatkan, bukan saling membandingkan. Selamat Hari Disabilitas Internasional,” ujar Pimred Queensha.id.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Yusron
Salah satu tokoh Jepara yang turut memberikan perhatian khusus pada peringatan ini adalah Yusron, figur yang dikenal luas dalam berbagai kegiatan sosial dan keorganisasian masyarakat. Masyarakat kerap memanggilnya Pak Yus atau Pak Ron.
Yusron memiliki rekam jejak panjang di dunia organisasi. Ia pernah aktif di berbagai lembaga sosial, termasuk ikut serta dalam dunia jurnalistik, baik di media cetak maupun online tingkat lokal hingga nasional.
Salah satu organisasi yang menonjol dalam perjalanan karier sosialnya adalah GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi). Dalam organisasi tersebut, Yusron dipercaya menjadi:
- Kabid Humas DPD GMPK Kabupaten Jepara
- Periode 2012–2017
- Periode 2017–2022
Dua periode penuh ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat organisasi terhadap integritas dan dedikasinya dalam bidang informasi publik serta advokasi sosial.
Statement Yusron di Hari Disabilitas
Dalam peringatan HDI 2025, Yusron menyampaikan pesan yang tegas namun sarat empati:
“Hari Disabilitas bukan hanya perayaan, tetapi pengingat bahwa semua manusia setara di mata Tuhan. Penyandang disabilitas bukan objek belas kasihan, melainkan subjek perubahan. Tugas kita adalah memberi ruang, bukan membatasi. Jepara harus benar-benar menjadi daerah inklusif tapi bukan hanya dalam slogan, tapi dalam tindakan nyata," pungkasnya.
Yusron juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, media, dan organisasi masyarakat agar penyandang disabilitas mendapatkan akses yang adil terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan sosial.
Jepara Bergerak ke Arah Inklusi
Peringatan HDI tahun ini menjadi momentum bagi Jepara untuk terus memperkuat komitmen inklusivitas. Dengan keterlibatan tokoh seperti Yusron dan dedikasi Yayasan Sadifa, harapan bagi penyandang disabilitas untuk hidup lebih setara dan berdaya semakin nyata.
***
Wartawan: Yusron.
Tim Redaksi.