Queensha.id - Tangerang Selatan,
Suasana mencekam sempat menyelimuti kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu malam (21/5), setelah bentrokan berdarah pecah di depan sebuah rumah sakit. Peristiwa yang terekam dalam sejumlah video dan beredar luas di media sosial ini mengundang perhatian publik karena diduga melibatkan organisasi masyarakat (ormas) dalam sengketa penguasaan lahan parkir.
Polda Metro Jaya bergerak cepat. Sebanyak 30 orang langsung diamankan di lokasi kejadian dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, satu nama lainnya masih buron, yakni MR, Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangerang Selatan, yang diduga menjadi aktor penting dalam insiden tersebut.
“30 orang yang diamankan tersebut sudah ditetapkan tersangka dan sudah dilakukan penahanan. Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangsel dengan inisial MR juga telah kami tetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, Jumat (23/5).
Pihak kepolisian kini memburu MR yang keberadaannya belum diketahui. “Saat ini masih dalam pengejaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya,” imbuh Abdul Rahim.
Bentrok yang terjadi pada malam hari itu diduga dipicu oleh perebutan lahan parkir di sekitar rumah sakit antara ormas setempat dan pihak pengelola swasta. Namun, polisi masih mendalami motif dan latar belakang konflik secara menyeluruh.
"Benar, ada kejadian tersebut. Yang pasti anggota semalam langsung turun ke TKP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (22/5). “Sudah diamankan 30 orang di Polda Metro Jaya.”
Hingga kini, situasi di sekitar lokasi kejadian sudah kembali kondusif. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh narasi liar yang berkembang di media sosial. Sementara itu, pengejaran terhadap MR terus dilakukan dan polisi berjanji akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan ini.
***
Sumber: WK.
0 Komentar