Breaking News

Dari Pengkol Jepara ke Negeri Jiran, Gautama Shindu dan Cinta yang Tak Pernah Luntur

Foto, komika Gautama Shindu.


Queensha.id - Jepara, 

Di balik canda dan tawa yang kerap memecah sunyi panggung, tersimpan kisah penuh warna dari seorang pria asal Pengkol, Kecamatan Jepara Kota. Dialah Gautama Shindu Mahesa, komika asal Jepara yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengunggah kisah emosional perjalanannya ke Malaysia lewat akun Facebook-nya, @Gautama.

Dalam unggahan yang mendadak ramai dibagikan itu, Gautama menulis, "5 hari penuh rollercoaster mood," merujuk pada perjalanannya menonton langsung tim sepak bola favoritnya—Manchester United, tim yang ia gandrungi sejak masa kecil, meski kini tengah terpuruk di papan klasemen.

Dari Winning Eleven ke Menara Kembar

Foto yang menyertai unggahan memperlihatkan Gautama berdiri di bawah bayang-bayang megah Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur. Ia mengenang masa kecilnya yang hanya bisa bermain Manchester United lewat game Winning Eleven, kini bisa menyaksikan tim impiannya langsung di stadion.

Namun yang membuat unggahan itu menyentuh hati adalah bagaimana ia mengulas hubungan pertemanan dan kecintaan yang tulus, bukan hanya pada klub sepak bola, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya.

"Seperti lagu Dato Siti Nurhaliza, 'cintaku bukan di atas kertas'," tulisnya. "Dengan kondisi yang sudah berubah total sekarang jadi tim hina, tapi cintanya tidak sedikitpun berkurang, " tulisnya.

Komedi, Kritik, dan Konsistensi

Nama Gautama Shindu mungkin tak asing bagi pecinta dunia komedi tanah air. Ia adalah runner-up kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim kesepuluh, yang dikenal dengan ciri khas “bapak-bapak funny dari Jepara.” Meski gagal menjadi juara pertama, performanya di SUCI X cukup mencuri perhatian, terutama karena keberaniannya mengangkat keresahan dan dinamika khas daerah asalnya.

Dalam satu momen kontroversial, Gautama sempat dikritik oleh juri tamu Ernest Prakasa karena menggunakan materi tebak-tebakan. Tapi alih-alih tumbang, ia membalik kritik itu menjadi materi yang memantik tawa—sebuah bukti bagaimana komedi bisa menjadi ruang dialog, bahkan kritik balik yang cerdas.

Pria Pengkol, Suami Orang Bapangan Jepara 

Di balik gemerlap panggung, Gautama adalah pria sederhana dari Pengkol, Jepara Kota, yang menikahi Aisyah Febriana, perempuan asal Bapangan—masih di kawasan Jepara Kota juga. Mereka menikah pada 2018 dan dikaruniai seorang anak perempuan, Syifa, pada tahun berikutnya. Di tengah kesibukannya sebagai komika, ia tetap tampil sebagai sosok ayah yang hangat dan suami yang setia.

Perjalanan Bapak-Bapak Lucu ke Luar Negeri

Yang membuat perjalanannya ke Malaysia makin istimewa adalah fakta bahwa ia berangkat bukan dengan biaya pribadi, melainkan difasilitasi oleh komunitas suporter, @theunitedwave dan @mariodelano. Dalam unggahannya, ia menyebutkan beberapa nama teman seperjalanan yang ia beri julukan kocak, seperti @raynaldiaditya “si pantat singa” dan @makariosamuel “si moody monster”.

"Jadi kalau kemarin ada yang bilang, 'ngapain mahal-mahal buat nonton timnya kalah?' Maaf, saya diongkosin," tutupnya dengan nada jenaka, khas gaya komika yang tetap menyelipkan tawa di akhir cerita.

Sebuah Perjalanan yang Lebih dari Sekadar Bola

Bagi Gautama Shindu, perjalanan ke Malaysia bukan sekadar menonton pertandingan sepak bola. Ini adalah perjalanan emosional, spiritual, bahkan personal dan tentang cinta yang bertahan meski keadaan berubah, tentang pertemanan yang tulus, dan tentang seseorang dari Jepara yang tak pernah berhenti mengejar mimpinya.

Kini, meski sudah jadi komika nasional, Gautama tetap tak lupa dari mana ia berasal dan mungkin itu yang membuat setiap langkahnya terasa membumi.

“Karena sejauh apa pun kita pergi, tawa terbaik tetap berasal dari rumah, " pungkas Gautama Shindu.

***

Sumber: GT.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia