Breaking News

Dua Remaja Tertangkap Tangan Curi Mangga di Pontianak Selatan, Salah Satunya Masih Pelajar SD

Foto, ilustrasi dua orang sedang mengambil buah mangga.

Queensha.id - Pontianak, 

Dua remaja belia tertangkap basah oleh warga saat sedang mencuri buah mangga di pekarangan salah satu rumah warga yang berlokasi di Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Minggu dini hari (11/5). Kejadian tersebut sontak mengundang perhatian warga sekitar yang tengah beristirahat.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa sekitar pukul 02.00 WIB, tim patroli dari Polda Kalimantan Barat menerima laporan dari masyarakat mengenai dua anak laki-laki yang diamankan warga karena diduga mencuri mangga di lingkungan mereka.

“Begitu menerima laporan, tim patroli langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setibanya di tempat, kami menemukan dua anak remaja yang sudah diamankan warga setempat,” ujar AKP Jatmiko saat ditemui pada Senin (12/5).

Kedua remaja tersebut, yang terlihat ketakutan dan menyesal, kemudian dibawa ke Mapolsek Pontianak Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan kedua anak ini adalah tujuh buah mangga yang sudah dipetik serta sebilah pisau kecil yang diduga digunakan untuk memotong tangkai buah,” jelas Jatmiko.

Lebih memprihatinkan, menurut hasil pendataan pihak kepolisian, diketahui bahwa salah satu dari pelaku masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sementara temannya telah menginjak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kondisi ini tentu sangat disayangkan mengingat usia mereka yang masih sangat muda.

Pihak kepolisian mengambil langkah persuasif dalam menangani kasus ini. Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan singkat, kedua remaja tersebut akhirnya dipulangkan dan diserahkan langsung kepada orangtua masing-masing.

“Kami tidak ingin masa depan mereka rusak hanya karena satu kesalahan kecil. Oleh karena itu, setelah pembinaan, kami kembalikan mereka kepada orangtua dengan harapan orangtua bisa lebih mengawasi dan mendidik anak-anaknya,” tambah AKP Jatmiko.

Ia juga mengimbau kepada seluruh orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat malam hari, agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.

“Lingkungan dan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Mari bersama-sama menjaga generasi muda agar tidak terseret ke dalam tindakan kriminal,” pungkasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pembinaan karakter dan pengawasan terhadap anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Semoga kedua remaja tersebut mendapatkan pelajaran berharga dari peristiwa ini dan tidak mengulanginya di masa depan.

***

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia