Innalillahi, Harjono Tewas Usai Tercebur dari Jembatan Kali Lusi Blora, Diduga Kehilangan Kendali

Foto, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora bersama relawan dan aparat kepolisian mengevakuasi korban.

Queensha.id - Blora,

Nasib nahas menimpa Harjono (37), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Ia tewas secara tragis usai mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke Sungai Lusi, Jumat (30/5/2025) siang.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di jembatan Kali Lusi yang berada di jalur utama penghubung Banjarejo ke Ngawen, tepatnya di wilayah Desa Karangtalun.

Menurut keterangan para saksi, Harjono saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Revo dari arah Ngawen menuju Banjarejo. Saat melintas di jembatan, ia diduga kehilangan kendali hingga motornya oleng dan terjun bebas ke sungai.

Suara benturan keras sempat terdengar, membuat warga sekitar terkejut. Salah satu saksi mata melihat langsung tubuh korban jatuh ke sungai, namun tak mampu memberikan pertolongan karena tidak bisa berenang. Ia kemudian bergegas memanggil dua warga lainnya yang sedang memancing di sekitar lokasi.

Salah satu pemancing sempat berusaha menyelam dan mencari korban, namun Harjono sudah tidak terlihat di permukaan air. Menyadari situasi kritis, mereka segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarejo.

Tak lama kemudian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora bersama relawan dan aparat kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. Setelah beberapa saat menyisir aliran sungai, korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah Harjono kemudian dievakuasi ke RSUD Blora untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, membenarkan peristiwa tragis tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di jembatan Kali Lusi yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia,” ungkapnya kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa Unit Gakkum Satlantas Polres Blora kini tengah menangani kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi area jembatan atau jalan yang rawan kecelakaan,” tegas AKP Gembong.

Insiden ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya di titik-titik rawan seperti jembatan dan tikungan tajam yang minim pengamanan. Semoga almarhum Harjono mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

***

Sumber: RB.