Notification

×

Iklan

Iklan

[JEPARA HARI INI] Heboh Helm Hilang di Mulyoharjo, Netizen Ancam Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 | 15.34 WIB Last Updated 2025-05-29T08:36:07Z
Foto, tangkap layar dari akun Facebook anonim di group Facebook (Group Info Seputar Jepara). 


Queensha.id - Jepara,

Jagat media sosial Jepara tengah diramaikan oleh unggahan foto tangkap layar dari rekaman kamera cctv dan tulisan dari akun Facebook anonim yang memperingatkan adanya dugaan pencurian helm di kawasan Mulyoharjo. Unggahan tersebut menuai puluhan komentar netizen yang sebagian besar mengecam aksi tersebut dan memberikan saran maupun pengalaman pribadi terkait kasus serupa.

"Hati-hati. Diduga maling helm area Mulyoharjo. Jika tidak ada itikad baik, ditempuh jalur hukum," tulis seorang pengguna anonim dalam unggahannya, Kamis (29/5/2025) siang.

Komentar pun berdatangan dengan berbagai tanggapan, mulai dari dukungan untuk memproses secara hukum hingga candaan khas netizen Jepara. Salah satu komentar yang cukup mencuri perhatian datang dari akun bernama Nur Rohmad:

"Helem rego 300, tuku maneh 300, entek 600. Jalur hukum rak angger entek 1000 😂"
Yang artinya, "Helm harganya 300 ribu, beli lagi 300 ribu, habis 600 ribu. Lewat jalur hukum malah habis sejuta, " tulisnya.


Komentar tersebut menjadi sorotan karena menggambarkan dilema umum masyarakat terkait efektivitas jalur hukum dalam kasus pencurian kecil seperti helm.

Sementara itu, akun Syaila Jpr menambahkan bahwa pelacakan pelat nomor kendaraan kerap kali tidak efektif karena banyaknya kendaraan dengan plat palsu atau STNK ganda.

"Plat nomer kendaraan kui rk berfungsi mas, kadang mntr STNK plat palsu..." ungkapnya, seraya mengisahkan pengalaman kerabatnya yang menjadi korban kasus serupa.



Akun lain seperti Kacil Wirawan bahkan menyebut dirinya kehilangan dua helm sekaligus dan mendesak adanya bukti video yang jelas agar bisa melacak pelakunya.

"Vidio sing genah ndi, lek tak melu. Manto helm ku dowa’e ilang," tulisnya, yang berarti "Mana videonya yang jelas, biar saya ikut, helm saya dua-duanya hilang."


Netizen Yahya II bahkan menuding bercanda bahwa pelakunya adalah bagian dari “komplotannya Daichi Haruto,” referensi fiktif yang menjadi bahan lelucon warganet.

Himbauan untuk Warga Jepara

Melihat maraknya kasus kehilangan helm yang kembali terjadi, warga Jepara diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menaruh helm, terutama di tempat parkir umum. Pastikan menggunakan pengait helm, gembok tambahan, atau membawa helm masuk ke tempat yang aman.

Pesan moral dari netizen: Seperti komentar dari Kopi Ireng,

"Waduh jalur hukum jupol. Helem mendeng tuku maneh kang."
Yang berarti, “Waduh, jalur hukum ribet. Helm mending beli lagi, Kang.”



Kesimpulan:

Meski jalur hukum menjadi pilihan ideal, masyarakat masih meragukan efektivitasnya dalam menyelesaikan kasus kecil seperti pencurian helm. Namun, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap barang pribadi di tempat umum.

***

Sumber: Isj.

×
Berita Terbaru Update