Notification

×

Iklan

Iklan

Jepara Kukuhkan Diri Sebagai Pusat Ukir Dunia Lewat Roadshow IFEX 2026

Rabu, 28 Mei 2025 | 09.34 WIB Last Updated 2025-05-28T02:38:01Z
Foto, The World Carving and Furniture Center dalam gelaran roadshow Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2026.


Queensha.id - Jepara, 

Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali menegaskan statusnya sebagai The World Carving and Furniture Center dalam gelaran roadshow Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2026 yang berlangsung di Hotel d’Season Bandengan. Acara bergengsi ini diikuti lebih dari 100 peserta dari dalam dan luar negeri.

Sebagai kota yang memiliki DNA seni ukir, Jepara tidak hanya hadir dalam ajang ini untuk formalitas. Ketua DPD HIMKI Jepara Raya, Hendra Sasmita, menyatakan bahwa partisipasi Jepara adalah pernyataan sikap dan komitmen untuk terus menjaga kejayaan industri ukir dan mebel Indonesia.

"Keikutsertaan ini bukan hanya ajang promosi produk. Ini adalah langkah konkret untuk mengukuhkan kembali Jepara sebagai pusat ukir dan mebel dunia,” tegas Hendra dalam sambutannya.



Seni Ukir yang Mengalir dalam Darah Warga Jepara

Sebagai kota pesisir yang telah lama dikenal sebagai sentra seni ukir, Jepara memiliki sejarah panjang dan tradisi kuat dalam bidang kerajinan kayu. Ribuan perajin lokal mewarisi keahlian ini secara turun-temurun, menjadikan seni ukir sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Jepara.

Keunggulan Jepara tak hanya pada nilai estetika ukirannya, tetapi juga karena ketersediaan bahan baku unggulan seperti jati, mahoni, dan trembesi. Kombinasi antara keahlian tradisional dan bahan berkualitas inilah yang membuat produk Jepara menjadi ikon global di industri mebel.

UKM Jadi Pilar Utama Industri Mebel Jepara

Dalam acara tersebut, Hendra juga menyoroti peran penting ribuan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi ujung tombak industri mebel di Jepara. Mereka bukan hanya penggerak ekonomi lokal, tapi juga agen inovasi yang menjaga kelangsungan tradisi dan desain ukiran.

"UKM inilah yang menciptakan lapangan kerja, menjaga inovasi desain tetap hidup, dan membuktikan ketahanan industri kita dalam menghadapi dinamika pasar global,” tambah Hendra.



IFEX: Jembatan Menuju Pasar Internasional

Sebagai salah satu pameran mebel terbesar di Asia Tenggara, IFEX telah menjadi panggung utama produk unggulan Jepara. Melalui ajang ini, pelaku industri tak hanya menampilkan karya terbaik yang memadukan nilai seni klasik dengan sentuhan desain modern, tetapi juga menjalin relasi bisnis dengan buyer internasional dan membuka jalan ekspor lebih luas.


“Partisipasi dalam IFEX mencerminkan kesiapan Jepara menjawab tantangan pasar global dan menunjukkan bahwa tradisi serta inovasi dapat berjalan beriringan,” ungkap Hendra.



Regenerasi: Ratusan Pelajar Adu Kelihaian Mengukir

Di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, Jepara tak melupakan pentingnya regenerasi perajin. Ratusan pelajar di Jepara kini aktif mengikuti pelatihan dan kompetisi mengukir, menunjukkan bahwa warisan budaya ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga terus ditumbuhkan.

Dengan semangat kolektif antara pelaku usaha, pemerintah, dan generasi muda, Jepara kembali memperkuat pijakannya di panggung internasional sebagai ikon ukir yang otentik dan kompetitif.

***

Sumber: MN.
×
Berita Terbaru Update