Queensha.id - Edukasi Kesehatan,
TUBUH perempuan menyimpan keajaiban sekaligus kerentanan. Salah satu ancaman kesehatan yang kerap luput dari perhatian adalah kista ovarium.
Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah gambar yang memperlihatkan kista ovarium dengan bobot lebih dari 2 kilogram. Warganet dibuat terkejut bukan hanya karena ukurannya, tapi juga potensi bahayanya bila kista tersebut pecah di dalam tubuh.
Namun, apa sebenarnya kista ovarium itu? Apakah benar kista bisa disebabkan oleh darah haid yang “menumpuk” akibat KB suntik? Mari kita luruskan fakta medisnya.
Apa Itu Kista Ovarium?
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam atau pada permukaan ovarium (indung telur) perempuan. Sebagian besar kista ovarium tidak berbahaya dan bisa menghilang sendiri tanpa pengobatan. Tapi dalam beberapa kasus, kista bisa tumbuh besar, menimbulkan nyeri, hingga pecah dan memicu komplikasi serius.
Membongkar Mitos: Darah Haid Tertimbun dan KB Suntik
Beredar luas narasi yang mengaitkan kista dengan penimbunan darah kotor akibat haid yang terhenti, terutama pada pengguna KB suntik 3 bulan. Dalam kacamata medis, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Menurut dr. Ulfa Mahardika, SpOG, seorang dokter spesialis kandungan di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya mengatakan, "Menstruasi adalah peluruhan dinding rahim, bukan darah kotor. Tidak haid karena KB suntik adalah efek hormon yang mencegah ovulasi. Itu justru mengistirahatkan rahim, bukan menumpuk darah beracun, " ujarnya.
Dengan kata lain, tidak haid bukan berarti darah haid tersimpan di dalam tubuh.
Lalu Apa Penyebab Kista Ovarium?
Penyebab kista ovarium beragam, di antaranya:
1. Ketidakseimbangan hormon
2. Endometriosis
3. Kehamilan
4. Infeksi panggul yang menyebar ke ovarium
Gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan tinggi lemak, rendah serat, dan konsumsi MSG atau bahan kimia buatan secara berlebihan.
Kenali Gejalanya Sejak Dini
Sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala. Namun, bila kista mulai membesar, gejala yang sering dialami antara lain:
1. Nyeri hebat di perut bagian bawah atau panggul
2. Perut terasa penuh atau kembung
3. Mual dan muntah
4. Nyeri saat berhubungan intim
5. Menstruasi tidak teratur
6. Nyeri di punggung bawah
Perlukah Takut KB Suntik?
KB suntik memang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur, bahkan berhenti total. Namun, hal ini adalah reaksi normal tubuh terhadap hormon sintetis dalam KB. Tak perlu panik, asalkan rutin memeriksakan diri.
“Kista bukan akibat langsung dari KB suntik. Tapi, pengguna KB hormon memang perlu kontrol rutin untuk deteksi dini gangguan reproduksi,” tambah dr. Ulfa.
Perempuan, Dengarkan Tubuhmu
Para ahli kesehatan menyarankan setiap perempuan:
1. Rutin melakukan USG panggul minimal setahun sekali
2. Menjaga pola makan sehat
3. Menghindari konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak dan MSG
4. Rajin berolahraga
5. Tidak menunda konsultasi medis saat mengalami gejala yang tidak biasa
Edukasi Lebih Penting daripada Takut
Kista ovarium bukan kutukan bagi perempuan. Ia bisa dideteksi dini dan diobati. Yang dibutuhkan adalah edukasi yang benar, bukan ketakutan yang dibesar-besarkan. Mari bersama-sama melindungi rahim kita dengan ilmu, bukan mitos.
Periksa kesehatan, bukan karena takut. Tapi karena kita mencintai tubuh kita. Sehat itu hak, dan juga tanggung jawab.
***
Sumber: BS.
0 Komentar