Notification

×

Iklan

Iklan

Persijap Jepara dan Armand Gunawan: Kebangkitan Laskar Kalinyamat dari Tepi Pantai Muria

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12.15 WIB Last Updated 2025-05-24T05:21:16Z
Foto, pernikahan Arman Gunawan dan Pamela Bowie, Putra dari Alfi Gunawan dan Ria Soeryadjaya ini merupakan pewaris sekaligus penggerak utama di balik PT Oasis Waters International.

Queensha.id - Jepara,

Persijap Jepara kini tengah jadi buah bibir di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air. Klub yang dulu berkutat di kasta bawah kini melesat menembus Liga 1 musim 2025, menorehkan sejarah baru sekaligus membuka babak transformasi besar-besaran.

Namun, lebih dari sekadar promosi ke kasta tertinggi, cerita kebangkitan Persijap menyimpan babak menarik di balik layar. Salah satunya adalah kehadiran seorang tokoh muda yang kini jadi simbol kekuatan baru klub: Armand Gunawan.

Dari Lini Bisnis ke Lini Sepak Bola

Nama Armand Gunawan mungkin baru terdengar di telinga publik olahraga, namun di dunia bisnis, ia bukan orang asing. Putra dari Alfi Gunawan dan Ria Soeryadjaya ini merupakan pewaris sekaligus penggerak utama di balik PT Oasis Waters International — raksasa industri air minum dalam kemasan.

Melalui perusahaannya, Armand tak sekadar menjadi sponsor utama Persijap, melainkan juga pemilik saham mayoritas klub. Ia merupakan salah satu tokoh kunci di balik konsorsium yang menaungi PT Jepara Jayap Multitama, badan hukum resmi pengelola Persijap sejak 2019.

Sumbangan terbesar Armand bukan hanya dana, tetapi juga visi. Ia membawa semangat profesionalisme, efisiensi manajerial, dan branding modern dalam mengelola klub. Keputusan untuk mengikat kerja sama strategis jangka panjang dengan Oasis Waters bahkan membuat nama klub sempat berubah menjadi Persijap Oasis Water, simbol sinergi yang langka dalam dunia sepak bola nasional.

Pendidikan Elit, Pengalaman Internasional

Lulusan Northwestern University dan New York University ini tidak datang dengan tangan kosong. Sebelum menakhodai bisnis keluarga, ia pernah magang sebagai Brand Manager di The Coca-Cola Company — pengalaman berharga yang membentuk cara pandangnya tentang manajemen modern dan kekuatan merek.

Sejak dipercaya menjadi Direktur di PT Oasis pada 2013, Armand dikenal dengan pendekatan muda, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Tangan dinginnya kini mencoba membentuk ulang wajah Persijap, menjadikannya klub yang tak hanya bertahan di Liga 1, tapi siap bersaing di level Asia Tenggara.

Sorotan Media karena Pamela Bowie

Ketika Armand Gunawan menikahi aktris Pamela Bowie pada September 2023, namanya tak hanya masuk rubrik ekonomi dan olahraga, tapi juga halaman hiburan. Pernikahan elegan mereka di Bali menjadi berita nasional dan membuat sosok Armand semakin dikenal sebagai pengusaha muda idaman.

Kehidupan rumah tangga mereka yang jauh dari kontroversi juga membantu memperkuat citra Armand sebagai figur publik yang stabil dan inspiratif — sesuatu yang penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap klub.

Membangun Masa Depan Persijap

Bersama CEO klub Muhammad Iqbal Hidayat, Armand dan jajaran konsorsium membangun roadmap baru untuk Persijap. Visi mereka jelas: menjadikan Persijap sebagai klub mandiri secara finansial, berprestasi secara konsisten, dan menjadi model pengelolaan klub profesional yang bisa direplikasi di seluruh Indonesia.

Di tengah maraknya kabar soal manajemen klub yang semrawut dan krisis keuangan, kehadiran figur seperti Armand adalah angin segar. Ia membawa narasi baru: bahwa sepak bola Indonesia bisa dikelola dengan logika bisnis sehat dan niat baik.

Dari Kalinyamat ke Panggung Nasional

Persijap Jepara, yang selama ini hidup dalam bayang-bayang klub-klub besar dari ibu kota dan Jawa Timur, kini punya taji. Bukan hanya karena prestasi di lapangan, tapi juga karena kekuatan di balik layar. Dan salah satu motor utamanya adalah sosok muda bernama Armand Gunawan.

Jika transformasi ini terus berjalan dengan konsisten, bukan tidak mungkin Laskar Kalinyamat akan menjadi contoh sukses bagaimana klub daerah bisa berbicara banyak di level nasional — dan mungkin, di masa depan, regional.

Persijap telah bangkit. Dan Jepara kini tak lagi sekadar dikenal sebagai kota ukir, tetapi juga kota sepak bola yang bersinar.

***

Sumber: SR.
×
Berita Terbaru Update