Breaking News

Wu Lei Absen, Patrick Kluivert Punya Peluang Emas Antar Timnas Indonesia Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia

Foto, striker utama Timnas China, Wu Lei.


Queensha.id - Jakarta, 

Timnas China kehilangan tumpuan lini depan mereka, Wu Lei. Patrick Kluivert dan skuad Garuda kini punya peluang besar mencuri poin dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Kabar cederanya striker utama Timnas China, Wu Lei, menjadi kabar gembira terselubung bagi Timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi laga berat di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Wu Lei resmi dipulangkan ke klubnya, Shanghai Port, setelah dinyatakan belum pulih dari cedera yang dialaminya.

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak ingin menyia-nyiakan momen ini. Dengan rekam jejak sebagai legenda sepak bola Belanda dan pemahaman taktik kelas dunia, Kluivert diharapkan bisa membawa skuad Garuda memanfaatkan celah besar yang ditinggalkan sang predator China itu.

Wu Lei sejatinya masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil pelatih Branko Ivankovic untuk menghadapi Indonesia dan Bahrain. Namun, hanya tiga hari setelah menjalani pemusatan latihan, pemain berusia 34 tahun itu harus mengakhiri partisipasinya.

"Tim medis menyatakan Wu Lei belum bisa mengikuti latihan intensitas tinggi. Ia dipulangkan ke Shanghai Port untuk melanjutkan proses pemulihan," tulis media China, Sohu, dalam laporannya.

Absennya Wu Lei jelas mengurangi ancaman di lini depan China. Statistik menunjukkan bahwa Wu Lei adalah pemain paling produktif di skuad Ivankovic dan kerap menjadi pembeda dalam laga penting. Tanpa dia, China harus mencari alternatif strategi dan hal yang bisa dimanfaatkan Kluivert untuk mengatur pressing ketat sejak awal.

Di bawah komando Kluivert, permainan Indonesia mulai menunjukkan identitas baru: agresif, cepat, dan disiplin dalam bertahan. Nama-nama seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Jay Idzes digadang-gadang menjadi kunci permainan ofensif Indonesia.

“Kami datang bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk meraih poin. Kami menghormati China, tapi kami siap bertarung,” ujar Kluivert dalam konferensi pers sebelum laga.

Meski China masih memiliki materi pemain berkualitas, kehilangan Wu Lei tetap memberi pengaruh psikologis. Terlebih, tekanan besar datang dari publik mereka yang menginginkan hasil sempurna di kandang sendiri.


Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia kini menghadapi peluang yang lebih realistis untuk mencuri poin atau bahkan mencatat kemenangan bersejarah di tanah China. Tanpa ancaman Wu Lei, Garuda punya alasan kuat untuk terbang lebih tinggi di panggung dunia.

***

Sumber: BS.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia