Notification

×

Iklan

Iklan

Balap Liar Resahkan Warga Tahunan Jepara, Polisi Amankan 8 Motor dalam Razia Sabtu Malam

Minggu, 08 Juni 2025 | 09.55 WIB Last Updated 2025-06-08T02:59:01Z
Foto, Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara berhasil bubarkan aksi balapan liar di wilayah jalan raya Tahunan, Jepara.

Queensha.id - Jepara,

Aksi balap liar yang kian meresahkan warga Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, akhirnya dibubarkan oleh Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara, Sabtu (7/6/2025) malam. Dalam razia gabungan bersama Polsek Tahunan dan warga, polisi berhasil mengamankan delapan unit sepeda motor yang ditinggalkan para pelaku saat melarikan diri.

Razia ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang masuk melalui layanan WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 dan Call Center Polri 110. Warga menyoroti kian maraknya balapan ilegal yang digelar rutin setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari, terutama di Jalan Raya Soekarno-Hatta, wilayah Kecamatan Tahunan.

“Laporan dari warga kami terima, dan langsung kami tindaklanjuti. Tim Siraju bersama jajaran Polsek Tahunan langsung menuju lokasi bersama warga,” ungkap Ipda Eko Sutrisno, Katim Patroli Presisi Siraju, Minggu (8/6/2025).

Menurut Eko, dalam pembubaran itu sebagian besar pelaku merupakan anak-anak muda usia sekolah. Mereka langsung melarikan diri saat melihat kedatangan petugas, meninggalkan kendaraan di pinggir jalan. Total, delapan unit motor berhasil diamankan dan kini diamankan di Mapolres Jepara.

“Fenomena balap liar dan penggunaan knalpot brong masih sering kami temui. Aksi ini sangat membahayakan dan mengganggu ketenangan masyarakat,” tambahnya.

Eko menegaskan bahwa kegiatan balap liar tidak hanya melanggar hukum, tapi juga berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. Ia juga meminta peran serta masyarakat dan orang tua dalam mencegah anak-anaknya terlibat dalam kegiatan berbahaya tersebut.

“Sebagian besar pelaku adalah remaja, bahkan masih usia sekolah. Kami imbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya, terutama saat malam hari,” tegasnya.

Ipda Eko juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat adanya indikasi balap liar. "Kami terbuka menerima laporan masyarakat. Kerja sama ini penting agar tak ada korban jiwa akibat kelalaian dan kenekatan di jalan raya,” pungkasnya.

***

Sumber: Hms.