 |
| Foto, sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pahala Kencana dilalap api dalam insiden kebakaran hebat sekitar pukul 13.30 WIB. |
Queensha.id - Bangkalan, Madura,
Kepanikan mewarnai ruas Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Minggu siang (1/6/2025), ketika sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pahala Kencana dilalap api dalam insiden kebakaran hebat sekitar pukul 13.30 WIB.
Bus berwarna putih itu diketahui tengah melintas dari arah timur, diduga menuju Jakarta, saat api tiba-tiba muncul dari bagian belakang kendaraan. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan meludeskan seluruh badan bus.
Kejadian ini sempat menyebabkan kemacetan parah di jalur poros nasional yang menghubungkan empat kabupaten utama di Pulau Madura, memaksa kendaraan berhenti total selama lebih dari satu jam.
Menurut saksi mata, Kulsum (34), seorang guru SDN 1 Longkek yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang, menyebut bahwa bus tersebut hanya mengangkut empat penumpang yang semuanya telah berhasil dievakuasi sebelum api membesar.
"Bus itu katanya hanya bawa empat penumpang, dan semuanya sudah turun. Warga bilang di dalam bus ada banyak rokok,” ujar Kulsum kepada wartawan.
Video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik awal munculnya api. Tayangan menunjukkan percikan api dari belakang bus yang kemudian menjalar cepat ke seluruh bagian kendaraan. Beberapa potongan video lainnya menunjukkan sisa-sisa barang terbakar, termasuk tumpukan rokok hangus yang berserakan di dekat area bagasi.
Warga sekitar sempat berinisiatif memadamkan api menggunakan air dari drainase pinggir jalan, namun usaha tersebut sia-sia. Api baru bisa dijinakkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 20 menit setelah kejadian dilaporkan.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau manajemen Pahala Kencana terkait penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di area bagasi yang kemungkinan mempercepat penyebaran api, apalagi jika benar terdapat muatan rokok dalam jumlah besar.
Peristiwa ini memicu pertanyaan mengenai pengawasan terhadap barang muatan bus penumpang serta prosedur keselamatan yang harus diperketat untuk mencegah kejadian serupa.
***
Sumber: TJI.
0 Komentar