Notification

×

Iklan

Iklan

Jepara Dorong Wisata Edukatif untuk Siswa, Liburan Sekolah Jadi Momentum Kenalkan Potensi Daerah

Senin, 23 Juni 2025 | 07.27 WIB Last Updated 2025-06-23T00:29:09Z

Foto, Bupati Jepara menyampaikan program strategis bertajuk “Edukasi Wisata Dalam Daerah” yang menyasar para pelajar dari jenjang PAUD hingga SLTA sederajat. 

Queensha.id - Jepara,

Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) meluncurkan program strategis bertajuk “Edukasi Wisata Dalam Daerah” yang menyasar para pelajar dari jenjang PAUD hingga SLTA sederajat. Program ini tak hanya menawarkan alternatif liburan edukatif, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan potensi wisata lokal serta menggeliatkan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Dalam peluncuran yang digelar di Bumi Perkemahan Jati Cindhe, Kecamatan Kembang, Kamis (19/6/2025), Kepala Disparbud Jepara Moh. Eko Udyyono mengungkapkan bahwa saat ini telah disiapkan sebanyak 30 paket wisata edukasi, dengan rincian 15 paket dikelola agen perjalanan dan 15 lainnya dikelola langsung oleh desa-desa wisata di Jepara.

“Semua paket ini nantinya akan ditawarkan kepada sekolah-sekolah, dan kami mendorong agar kunjungan wisata siswa bisa dimulai dari wilayah sendiri terlebih dahulu,” jelas Eko di hadapan peserta peluncuran, termasuk perwakilan sekolah dan pegiat wisata lokal.

Liburan Sekolah Bernuansa Edukasi

Program ini digulirkan tepat menjelang musim libur sekolah, momen yang dianggap strategis untuk mendorong aktivitas wisata dalam daerah. Disparbud bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta sejumlah mitra wisata lokal untuk mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami mengajak guru dan kepala sekolah untuk mengarahkan kegiatan study tour atau liburan siswa ke destinasi-destinasi dalam Jepara. Ini bagian dari pembelajaran luar kelas yang menyenangkan, sekaligus mengenalkan keindahan dan kekayaan budaya sendiri,” tutur Eko.

Setiap paket wisata dirancang tak hanya menghibur, tapi juga edukatif. Mulai dari kunjungan ke situs sejarah seperti Benteng Portugis, Museum RA Kartini, hingga wisata alam seperti Pulau Panjang, Air Terjun Songgo Langit, dan kegiatan kerajinan di sentra-sentra ukir Jepara.

Angkat UMKM dan Tingkatkan PAD

Selain manfaat pendidikan, program wisata edukasi ini juga membawa misi ekonomi. Disparbud berharap kehadiran para pelajar di destinasi-destinasi lokal dapat mendorong roda ekonomi warga sekitar. Pelaku UMKM yang menyediakan makanan, cinderamata, dan jasa lokal dipastikan akan mendapat imbas positif dari meningkatnya kunjungan.

“Dengan makin dikenalnya destinasi wisata di Jepara, baik oleh warga lokal maupun wisatawan luar, kami optimistis akan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Eko. Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat bisa turut mempromosikan potensi lokal lewat media sosial maupun kegiatan komunitas.

Menanamkan Cinta Daerah Sejak Dini

Di akhir acara, Eko menyerukan pentingnya menumbuhkan kebanggaan terhadap daerah sendiri sejak usia dini. “Kita tidak bisa berharap orang luar mencintai Jepara kalau warganya sendiri belum mengenal dan bangga pada kotanya. Maka mari kenali, jaga, dan promosikan warisan budaya dan alam yang kita miliki,” pungkasnya.

Program “Edukasi Wisata Dalam Daerah” ini menjadi langkah konkret Pemkab Jepara dalam menciptakan generasi muda yang sadar wisata, cinta budaya, dan siap menjadi duta pariwisata daerahnya sendiri. Kini tinggal menunggu, apakah langkah strategis ini akan mendapatkan sambutan luas dari dunia pendidikan dan masyarakat Jepara.

***

Sumber: SK.

×
Berita Terbaru Update