 |
| Foto, Kapolsek Batealit, Jepara, Iptu S Raharjo bersama rekan. |
Queensha.id - Jepara,
Menyusul viralnya pemberitaan tentang dugaan aksi begal bersenjata linggis yang gagal terjadi di belakang Pasar Mindahan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Kapolsek Batealit, Iptu Raharjo, memberikan imbauan resmi kepada masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat malam, 27 Juni 2025 sekitar pukul 19.30 WIB. Pasangan suami istri, Sdr. Handoko (34) dan Sdri. Ria Puspita (29), warga Desa Batealit RT 21 RW 04, mengaku melihat dua orang mencurigakan di jalan belakang Pasar Mindahan. Salah satu pria terlihat berdiri di tengah jalan sambil memegang benda yang diduga linggis atau kayu, sementara satu orang lainnya duduk di atas sepeda motor matik.
Merasa terancam, Handoko memilih mempercepat laju mobilnya dan segera pulang ke rumah tanpa melakukan kontak langsung dengan kedua pria tersebut.
Menanggapi viralnya kabar tersebut, pihak Polsek Batealit segera bertindak cepat. Kanit Reskrim bersama satu anggota langsung turun ke lokasi untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan klarifikasi kepada korban, dan menyampaikan laporan kepada pimpinan.
Dalam keterangannya kepada media, Kapolsek Kecamatan Batealit, Iptu S Raharjo menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan terjadinya aksi pembegalan secara langsung.
“Kami telah mengecek langsung ke lokasi dan mewawancarai pihak yang merasa terancam. Memang ada dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan, namun tidak ada penghadangan, perampasan, atau kontak fisik. Masyarakat kami imbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada,” ujar Iptu Raharjo.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian tetap menindaklanjuti laporan tersebut sebagai upaya pencegahan dini. Patroli di wilayah rawan, khususnya sekitar Pasar Mindahan, akan ditingkatkan guna menjaga keamanan warga.
Ciri-ciri Pelaku Mencurigakan:
- Dua pria, salah satunya berambut gondrong
- Menggunakan jaket dan helm
- Mengendarai sepeda motor matik
- Salah satu berdiri sambil membawa benda (belum dipastikan: linggis, kayu, atau benda lainnya)
Langkah yang Sudah Dilakukan Polsek Batealit:
- Mengecek lokasi kejadian
- Melakukan klarifikasi terhadap saksi dan pelapor
- Menyampaikan laporan resmi ke pimpinan
- Meningkatkan patroli wilayah
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil, kejadian ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian saat berkendara, terutama di malam hari dan di jalan yang sepi, sangat penting.
Iptu Raharjo mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya, serta lebih mengutamakan pelaporan langsung kepada aparat.
“Jangan ragu melapor ke kami jika menemukan hal mencurigakan. Lebih baik kami turun dan mengecek daripada warga menjadi korban,” tegasnya.
Selalu waspada, saling menjaga, dan percayakan keamanan pada pihak yang berwenang.
***
Sumber: Polsek Batealit, Jepara.
