Queensha.id - Jepara,
Setelah lebih dari enam tahun menjadi proyek mangkrak, pembangunan Pasar Bangsri Baru di Kabupaten Jepara kembali menggeliat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tengah mempersiapkan proses lelang pekerjaan lanjutan, yang ditargetkan mulai pada pertengahan tahun ini.
Pasar yang mulai dibangun sejak 2018 tersebut hingga kini belum bisa difungsikan. Namun, harapan untuk melihat pasar ini akhirnya beroperasi semakin nyata, seiring dengan alokasi anggaran tambahan dan rencana pengerjaan tahap akhir.
"Saat ini belum dimulai pengerjaan, masih dalam tahap persiapan proses lelang. Kemungkinan antara bulan Juni-Juli,” ungkap Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Jepara, Hanief Kurniawan, Senin (2/6).
Pembangunan Pasar Bangsri dikerjakan dengan skema multiyears karena total anggaran yang dibutuhkan sangat besar, mencapai Rp 90 miliar. Hingga saat ini, anggaran sebesar Rp 59,3 miliar telah digelontorkan. Pada tahun anggaran 2024, Pemkab Jepara kembali mengalokasikan dana sebesar Rp 14,8 miliar untuk mendorong penyelesaian proyek tersebut.
Enam Tahun dan Rp 59 Miliar Belum Cukup
Pasar Bangsri menempati area seluas 20 ribu meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 8 ribu meter persegi. Tercatat akan ada 1.413 kios yang disiapkan untuk menampung para pedagang dari Bangsri dan sekitarnya. Namun sejak 2018, proyek ini belum kunjung selesai.
Jika dirinci, berikut rekapitulasi anggaran pembangunan Pasar Bangsri:
Tahun 2018: Rp 10,4 miliar
Tahun 2019: Rp 24,4 miliar
Tahun 2021: Rp 4,7 miliar
Tahun 2022: Rp 5,4 miliar
Tahun 2023: Rp 14,4 miliar
Menurut Hanief, fokus pengerjaan tahun ini adalah tahap finishing dan perbaikan atap yang sempat mengalami kerusakan. Meski begitu, ia mengakui bahwa proyek ini belum bisa tuntas seluruhnya di tahun 2024.
"Masih dibutuhkan sekitar Rp 15 miliar lagi untuk menyempurnakan pembangunan pasar secara menyeluruh,” ujarnya.
Target Difungsikan Awal Tahun 2025
Meski pengerjaan belum rampung total tahun ini, Hanief menyebut bahwa pasar sudah bisa mulai difungsikan pada awal tahun 2025, setidaknya sebagian. Hal ini diharapkan menjadi angin segar bagi para pedagang dan warga sekitar yang telah lama menanti kehadiran pasar baru yang representatif.
Pemerintah daerah berharap kehadiran Pasar Bangsri Baru akan memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan utara Jepara, sekaligus menata ulang sistem perdagangan rakyat agar lebih layak dan modern.
"Akhir tahun ini kami targetkan pekerjaan fisik selesai. Awal tahun depan pasar bisa difungsikan,” pungkas Hanief.
Kini, masyarakat Bangsri tinggal menunggu realisasi dari janji tersebut. Pasar yang telah menyedot puluhan miliar rupiah ini diharapkan benar-benar bisa beroperasi, bukan sekadar menjadi monumen pembangunan yang tertunda.
***
Sumber: RK.
