Notification

×

Iklan

Iklan

Pelabuhan Kartini Jepara Kumuh, Kadishub: Kami Sedang Berbenah

Kamis, 12 Juni 2025 | 07.45 WIB Last Updated 2025-06-12T00:51:22Z
Foto, tangkap layar dari unggahan akun @trexx9128 pada Rabu (11/6/2025), tampak kondisi Pelabuhan Kartini Jepara.

Queensha.id - Jepara,

Sebuah unggahan video viral di platform TikTok menghebohkan warganet. Dalam unggahan akun @trexx9128 pada Rabu (11/6/2025), tampak kondisi Pelabuhan Kartini Jepara yang memprihatinkan: kumuh, tidak terawat, dan jauh dari kesan pelabuhan wisata yang layak menyambut penumpang domestik maupun mancanegara.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat fasilitas umum seperti ruang tunggu yang tampak kotor, tidak higienis, serta minim kenyamanan. Narasi yang menyertai video menyebutkan bahwa pelabuhan tersebut seperti tidak mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Beberapa sudut bahkan disebut “menjijikkan”, kondisi yang ironis jika melihat status Jepara sebagai salah satu gerbang utama menuju destinasi wisata Karimunjawa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan, memberikan penjelasan. Ia mengakui bahwa kondisi Pelabuhan Kartini memang masih jauh dari ideal, namun pihaknya tidak tinggal diam.

“Pelabuhan Kartini memang di bawah kewenangan Dinas Perhubungan, dan kami saat ini sedang dalam proses pembenahan. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan CSR dari Express Bahari dan PT Duta Pemuda Nusantara untuk memperbaiki fasilitas lounge,” jelas Ony, Kamis (12/6/2025).

Tak hanya itu, Ony mengungkapkan bahwa pihaknya telah dua kali mengajukan proposal anggaran ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Proposal tersebut mengusulkan pembangunan dermaga dan frontal frame senilai Rp 3,8 miliar.

“Pertama kami ajukan pada akhir 2024 saat masih dijabat Pak Pj Bupati, dan yang kedua baru saja kami ajukan lagi pada 23 Mei 2025, dan saya sendiri yang membawa proposal itu ke Dirjen,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ony juga menyampaikan bahwa selama ini CSR Express Bahari sudah memberikan kontribusi dalam bentuk pengadaan tempat sampah dan kursi tunggu. Bahkan, Direktur Utama Express Bahari telah melakukan audiensi langsung dengan Bupati Jepara dan menyatakan kesiapan mendukung pembenahan fasilitas pelabuhan.

Meski upaya perbaikan telah dilakukan, kritik dari masyarakat tetap menjadi pengingat bahwa pelayanan publik harus ditingkatkan demi kenyamanan bersama. Apalagi, Pelabuhan Kartini bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga etalase pertama Jepara di mata wisatawan.

Dengan sorotan publik yang makin tajam, harapan besar kini tertumpu pada langkah nyata dari Dinas Perhubungan untuk menghadirkan wajah baru Pelabuhan Kartini yang bersih, nyaman, dan layak sebagai gerbang wisata bahari kebanggaan Jepara.

***

Sumber: RN/Yusron.
×
Berita Terbaru Update