Queensha.id - Jepara,
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Kabupaten Jepara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sejumlah inovasi dan langkah strategis diluncurkan demi menjawab kebutuhan warga, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu.
Salah satu kebijakan yang mendapat apresiasi luas adalah pembebasan biaya ambulans jenazah bagi warga tidak mampu, khususnya pasien rawat inap kelas III. Direktur RSUD RA Kartini, dr. Tri Iriantiwi, menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan empati rumah sakit terhadap masyarakat yang sedang berduka.
“Pembebasan biaya ambulans jenazah gratis bagi warga kurang mampu adalah bagian dari dukungan program bantuan untuk masyarakat. Ini bukan hanya pelayanan, tapi bentuk penghormatan terakhir kepada pasien,” jelas dr. Tri.
Tidak hanya itu, RSUD RA Kartini juga menghadirkan inovasi “Go Ambulance” yang merupakan bagian dari kolaborasi dengan program Jepara Tanggap 112. Layanan ini memungkinkan pasien untuk dijemput dan diantar dengan ambulans berstandar kegawatdaruratan yang didampingi tenaga kesehatan profesional.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang tidak sempat berobat pada jam kerja reguler, kini RSUD RA Kartini juga membuka layanan klinik sore. Layanan ini menjadi alternatif praktis, terutama bagi warga yang bekerja pada pagi hingga siang hari.
"Kami memahami bahwa banyak warga yang tidak bisa berobat pagi hari karena aktivitas kerja. Maka klinik sore menjadi solusi,” ujar dr. Tri.
Selain dari sisi waktu layanan, peningkatan juga dilakukan dari segi kualitas dan keberagaman jenis layanan. Kini, RSUD RA Kartini menambah jumlah klinik saraf dari satu menjadi dua, masing-masing ditangani oleh dokter spesialis berbeda untuk menghindari antrean panjang.
Fasilitas USG 4 Dimensi dan klinik fetomaternal juga menjadi andalan baru rumah sakit dalam menangani kesehatan ibu dan janin. Sementara itu, bagi pasien jantung, tersedia layanan kateterisasi jantung (cathlab), sebuah tindakan intervensi tanpa pembedahan untuk diagnosis dan penanganan penyakit jantung yang lebih cepat dan minim risiko.
Untuk perawatan onkologi, tersedia layanan kemoterapi yang ditangani langsung oleh dokter subspesialis hematologi dan onkologi, serta layanan klinik gigi spesialis, termasuk untuk anak-anak dan ortodonti (kawat gigi).
Tak kalah penting, RSUD RA Kartini juga tengah merampungkan pembangunan ruang operasi dengan teknologi Modular Operating Theatre (MOT) berstandar internasional, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pasien selama tindakan pembedahan.
Dalam hal digitalisasi, rumah sakit ini terus bergerak menuju sistem pelayanan modern. Kini tersedia sistem pendaftaran online, integrasi informasi ketersediaan tempat tidur (SPGDT), serta informasi dokter spesialis yang dapat diakses melalui aplikasi “Samudra” dan sebuah portal pelayanan kesehatan digital terintegrasi yang mendukung program Jepara Tanggap.
Dengan seluruh inovasi tersebut, RSUD RA Kartini kian menegaskan perannya sebagai garda terdepan layanan kesehatan di Jepara, bukan hanya dalam aspek medis, tetapi juga dalam hal kemanusiaan dan aksesibilitas layanan yang merata.
***
Sumber: RK.