 |
| Foto, bukti tangkap layar dari korban (nasabah) di Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Kejadian mengejutkan dialami oleh seorang warga Bangsri, Kabupaten Jepara, berinisial S (42), pada Rabu (4/6/2025). Niatnya hanya ingin mengambil uang transferan dari temannya, namun yang muncul di layar mesin ATM justru angka minus: Rp14.889.068.
“Saya sangat yakin tidak pernah punya pinjaman atau tanggungan apa pun di BRI. Kok bisa tiba-tiba minus? Ini benar-benar merugikan saya sebagai nasabah,” ungkap S kepada Global7.id dengan nada kecewa.
Kejadian ini sontak membuat geger, tak hanya bagi S, namun juga warga sekitar yang mendengar cerita tersebut. Banyak yang mulai mempertanyakan keamanan dana mereka di perbankan, khususnya di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Tidak Sendiri, Ada Dugaan Masalah Sistemik
Insiden ini muncul di tengah sorotan publik terhadap BRI, setelah dalam pekan ini pula muncul dugaan kasus penggelapan dana nasabah hingga ratusan juta rupiah oleh oknum pegawai di salah satu kantor cabang BRI. Kasus demi kasus tersebut memunculkan kecurigaan adanya persoalan internal yang serius di tubuh BRI.
Media Global7.id telah melayangkan surat resmi kepada pihak BRI Cabang Jepara pada 23 Juni 2025 untuk meminta klarifikasi atas kejadian ini. Namun hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan atau penjelasan resmi dari pihak bank pelat merah tersebut.
Nasabah Resah, Publik Menunggu Jawaban
S, yang merasa tidak pernah melakukan aktivitas finansial mencurigakan, hanya ingin satu hal: kejelasan.
“Saya berharap ada penjelasan dan tanggung jawab dari BRI. Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang karena kelalaian atau ulah oknum,” tegasnya.
Keresahan ini menjadi cermin bahwa transparansi dan akuntabilitas lembaga keuangan masih harus diperkuat. Publik pun menunggu: apakah BRI akan bersikap terbuka, atau justru memilih diam?
Redaksi Global7.id masih terus berupaya menghubungi manajemen BRI Jepara guna mendapatkan keterangan resmi atas insiden ini.
***
Sumber: G7/AR.
Liputan: Tim Investigasi Global7
Foto: Ilustrasi/Freepik
